Srinagar, MINA – Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah kantor polisi di Nowgam, Srinagar, Kashmir yang dikendalikan India, menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 27 lainnya saat tim forensik memeriksa bahan peledak hasil sitaan.
Sebuah insiden tragis menimpa kantor polisi Nowgam di kota Srinagar, wilayah Kashmir yang dikontrol India, saat bahan peledak yang disita meledak secara tak terduga pada Jumat malam. Menurut laporan media, ledakan itu memicu kobaran api besar di kompleks markas polisi. Asiaone melaporkan, Sabtu (15/11).
Kantor polisi tersebut dilaporkan sedang menjalani pemeriksaan forensik oleh tim ahli ketika tragedi terjadi. Mayoritas korban yang gugur adalah polisi dan petugas forensik yang berada langsung di lokasi pemeriksaan.
Sejumlah media menyebut bahwa bahan peledak yang meledak berupa amoniun nitrat, sebuah zat berbahaya yang kerap digunakan dalam kriminalitas terkait terorisme.
Baca Juga: Militer Sudan: Tak Ada Gencatan Senjata Tanpa Pelucutan Senjata RSF
Pihak kepolisian masih menyelidiki bagaimana material tersebut bisa tiba di dalam kantor polisi dan kondisi penyimpanannya.
Menurut seorang pejabat polisi setempat, api yang menyala setelah ledakan menyebar cepat ke beberapa bagian gedung markas. Unit pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk menjinakkan kobaran dan mencegah kerusakan lebih parah.
Sementara itu, dari pihak medis dilaporkan lima dari korban luka masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Evakuasi dan penyelamatan terus berjalan, meski tim penyelamat menghadapi kesulitan akibat puing-puing dan potensi ledakan susulan.
Baca Juga: FEB Universitas Trisakti Raih Hibah Erasmus dari Uni Eropa
Otoritas Kashmir menyatakan bahwa insiden ini diduga merupakan kecelakaan saat penanganan bahan peledak. Direktur Jenderal Polisi Kashmir, Nalin Prabhat menegaskan bahwa belum ada indikasi unsur kriminal atau serangan teroris dalam kejadian tersebut.
Kondisi di Kashmir pun semakin tegang, sementara publik dan pemerhati keamanan mendesak agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap prosedur penyimpanan dan penanganan bahan peledak di kantor-kantor polisi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Afghanistan: Penyelesaian Konflik dengan Pakistan Lewat Dialog
















Mina Indonesia
Mina Arabic