Herat, MINA – Sebuah ledakan di luar sebuah masjid di Afghanistan telah menewaskan seorang ulama pro-Taliban dan sejumlah warga sipil, menjadi serangan teroris terbaru di Afghanistan.
Ledakan yang terjadi menjelang shalat Jumat di kota barat Herat itu, menewaskan sedikitnya 17 warga sipil lainnya dan melukai banyak orang, kata seorang pejabat pemerintah dari provinsi Herat.
“Delapan belas orang tewas dalam insiden itu dan 23 lainnya terluka,” kata Hameedullah Motawakel, juru bicara Gubernur Provinsi Herat, kepada wartawan, Press TV melaporkan.
Mengkonfirmasi kematian ulama, juru bicara polisi Herat Mahmood Rasoli mengumumkan bahwa “Mujib Rahman Ansari, dengan beberapa pengawalnya dan warga sipil, telah terbunuh dalam perjalanan menuju masjid.”
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid, menyatakan “belasungkawa” atas kematian Ansari.
Ia menyatakan para pelaku sebagai “musuh agama” yang akan dihukum oleh pemerintahan Taliban yang sekarang memerintah Afghanistan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar