Gaza, MINA – Sepuluh warga Palestina terluka pada Senin (26/1) malam akibat ledakan sisa-sisa amunisi yang belum meledak dari tentara pendudukan Israel di kota al-Qarara, timur laut Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Menurut Palinfo dari sumber-sumber lokal melaporkan, sisa-sisa amunisi pasukan pendudukan Israel meledak saat buldoser sedang memindahkan puing-puing rumah yang hancur di lingkungan Abd al-Ghafour.
Menurut sumber, kondisi empat korban luka digambarkan serius.
Petugas setempat sebelumnya telah menginstruksikan masyarakat untuk melaporkan sisa-sisa dan menangani puing-puing serta area yang mengalami serangan Israel dengan hati-hati karena tentara pendudukan meninggalkan alat peledak yang bertujuan untuk menimbulkan korban di antara warga sipil.
Baca Juga: Mesir dan Qatar Tegaskan Kembali Upaya Mediasi Berkelanjutan di Gaza
Ribuan amunisi yang ditembakkan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023 dilaporkan masih tersebar di Jalur Gaza.
Menurut Channel 12, militer Israel telah menembakkan puluhan ribu amunisi ke Gaza sejak perang dengan Hamas dimulai. Angkatan udara saja disebut telah menjatuhkan sekitar 30 ribu bom. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstran Tumpuk 1.000 Panci di Depan Kantor PM Inggris untuk Protes Kelaparan Gaza