Kairo, 21 Dzulhijjah 1435/15 Oktober 2014 (MINA) – Sebuah ledakan mengguncang daerah dekat Pengadilan Tinggi Hukum Mesir di pusat kota Kairo, para pejabat pemerintah mengkonfirmasi.
Brigadir Jenderal Abdel Fattah Othman, seorang Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan sembilan warga sipil luka-luka dalam ledakan yang terjadi Selasa malam (14/10), sebagian besar luka ringan.
Laporan media melaporkan, ahli bom berada di lokasi untuk menyelidiki ledakan tersebut, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Itu bukan bom mobil. Itu alat peledak buatan sendiri,” kata Othman di Nile TV, menambahkan bahwa ledakan itu merusak sejumlah toko-toko.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Dia menambahkan, perangkat itu ditempatkan di dekat mobil pribadi yang diparkir di dekat stasiun metro di Ramses Street, dekat pengadilan.
Mesir telah mengalami serangkaian serangan bom bunuh diri, pembunuhan dan serangan sepanjang tahun lalu setelah penggulingan militer terhadap Presiden Mohammad Mursi.
Penggulingan Mursi memicu gelombang serangan yang target utamanya adalah polisi dan tentara. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan