Jakarta, MINA – Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mendorong kreativitas sekolah guru dalam memberikan kegiatan positif di sekolah.
Menurutnya guru harus mengaplikasikan ide kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang dewasa.
Hal ini terkait maraknya kasus overdosis minuman keras (miras) oplosan yang didominasi oleh pelajar sekolah.
“Mungkin anak kita saat ini terbebani dengan kurikulum yang terkesan menyiksa. Kita dididik menjadi pandai itu pasti. Tetapi bagaimana upaya kita tidak membebani pikiran anak, sehingga pada akhirnya anak mencari kegiatan yang sifatnya negatif,” ujarnya sebelum Rapat Paripurna di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).
Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah
Dikutip dari rilis DPR RI, Endang mengaku telah menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi bahwa saat ini Indonesia bukan hanya darurat narkoba saja, melainkan juga darurat miras oplosan.
Menurutnya anak muda merupakan aset negara untuk kemajuan bangsa, sehingga seharusnya ada pembatasan terhadap penjualan minuman beralkohol. Maka dari itu, ia berharap Rancangan Undang-Undang terkait minuman beralkohol sebaiknya cepat disahkan.
Melihat situasi darurat ini, pihaknya akan berupaya melakukan tindak pencegahan dengan meminta pemerintah untuk memberikan penyuluhan kepada para pelajar mengenai bahaya membeli dan meminum miras oplosan, serta membuat mereka kembali mengenal agama masing-masing. (R/R05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar