Brussels, MINA – Organisasi hak asasi manusia berbasis di Brussels, Belgia Hind Rajab Foundation (HRF) mengajukan gugatan pidana ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Brigadir Jenderal Israel Yehuda Vach, dengan menuduhnya melakukan kejahatan perang di Gaza.
Gugatan itu termasuk tuduhan bahwa pasukan Israel melakukan pembunuhan terhadap warga Gaza yang mencari bantuan karena kelaparan di dekat lokasi distribusi dukungan Israel-AS.
HRF mengatakan, Vach bertanggung jawab atas pembentukan dan penegakan ‘zona pembunuhan’ yang melanggar hukum di Koridor Netzarim, sebuah zona yang menurut HRF dicirikan oleh ‘penargetan warga sipil yang disengaja — terutama anak-anak — oleh tim penembak jitu dan patroli lapis baja bergerak yang beroperasi dengan impunitas di bawah perintah Vach.
“Gugatan tersebut didasarkan pada surat kuasa yang diperoleh dari keluarga dua anak Palestina yang dieksekusi secara sepihak oleh pasukan Vach,” kata HRF dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Tak Terkendali, Pemukim Yahudi Berbalik Serang Tentara Israel di Tepi Barat
HRF mengatakan, Vach adalah “aset Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang paling setia dan mematikan di Gaza—orang yang dipercaya untuk melaksanakan keinginan pemerintah yang telah menganut kebijakan genosida secara terbuka terhadap rakyat Palestina.”
Menurut lembaga HAM berbasis di Belgia tersebut, Vach secara langsung dan tidak langsung bertanggung jawab atas serangkaian kekejaman tambahan, termasuk pembongkaran Rumah Sakit Persahabatan Turkiye-Palestina, pembantaian Tel Sultan, dan pembunuhan sistematis warga sipil di titik distribusi bantuan kemanusiaan yang didukung oleh AS dan Israel.
Menurut HRF, saudara-saudaranya, Kolonel Golan Vach dan Kapten Elishav Vach, juga terlibat dalam kejahatan dan pelanggaran perang.
Ketiga bersaudara itu membentuk faksi militer yang beroperasi dengan perlindungan politik dari kantor Netanyahu. Bersama-sama, mereka telah membangun apa yang sekarang dijuluki oleh pengamat hak asasi manusia dengan nama “keluarga genosida pertama” Israel. []
Baca Juga: Aksi Protes Puluhan Ribu Warga Israel Tuntut Pemulangan Sandera dari Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)