Gaza, MINA – Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) mengutuk pembunuhan rekan relawan mereka Nour Naser Abu Al-Nour dan tujuh anggota keluarganya, termasuk putrinya yang berusia dua tahun, melalui serangan udara Israel di rumah keluarganya di Rafah, selatan Jalur Gaza, Palestina.
“Pembunuhan Nour bersama tujuh anggota keluarganya merupakan contoh terbaru dari genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza,” kata PCHR melalui sebuah pernyataan, The New Arab melaporkan.
Menurut lembaga kemanusiaan tersebut, pembunuhan itu merupakan pengingat bahwa seluruh warga Palestina, termasuk pembela hak asasi manusia, adalah target yang sah bagi serangan pemerintah dan tentara Israel.
“Kejahatan keji ini juga merupakan bukti lebih lanjut dari kurangnya ruang aman bagi warga Palestina di Jalur Gaza,” kata PCHR.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pembantaian Israel di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-138 dan terus berlanjut, yang membuat 29.313 orang syahid sejak 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza