Istanbul, 5 Dzulqa’dah 1435/31 Agustus 2014 (MINA) – Para aktivis internasional yang tergabung dalam Miles to Smile mendeklarasikan komitmen bersama membangun kembali Gaza yang hancur akibat serangan brutal penjajah Israel.
“Kami akan mengajak NGO Internasional berperan aktif membantu Paletina memberi bantuan kemanusiaan dan menghentikan kejahatan Internasional (International Crime) yang dilakukan oleh Zionis Israel,” kata Aktivis HAM dari Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia, Sylviani Abdul Hamid kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada acara International Public Foundation to Aid Gaza, berlangsung 30-31 Agustus 2014, Istanbul, Turki, ia menyatakan telah mengusulkan dibentuknya sebuah wadah yang secara fokus membicarakan Palestina dari sisi hukum internasional ” Human Right Committee for Palestine” .
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Bahrain, Jordania, Aljazair, Turki, Malaysia, Indonesia, Afrika Selatan, Inggris, Tunisia, Sudan, Perancis, Yaman Rusia dan Kuwait dan dari NGO Asia Pacific Community for Palestine (ASPAC) bersama beberapa NGO Indonesia; KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina), RZ (Rumah Zakat), PKPU, BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia), WAFAA International dan PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan NGO-NGO internasional lainnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sambutan pertama disampaikan oleh panitia, Ir. Wael Saqqa, Jordania (Direktur arab Public Foundation to Aid Gaza). Ia menekankan pentingnya networking berbagai pihak yang memiliki komitmen membangun kembali Gaza pasca serangan brutal Zionis Israel.
Melalui forum seperti itu, diharapkan lebih efektif dalam tukar menukar pengalaman dan mendengarkan langsung berita terkini dari sumbernya untuk ditindaklanjuti.
Selanjutnya, Dr. Isham Yusuf selaku ketua International Public Foundation to Aid Gaza menyampaikan akan berkomitmen membantu Gaza untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, bantuan keluarga syuhada, obat-obatan, alat kesehatan, pembangunan ekonomi, dan masjid.
Dalam sambutan mewakili delegasi Indonesia Dr. Saiful Bahri, M.A mendahului dengan ikatan sejarah yang kuat antara Palestina dan Indonesia, serta kedekatan rakyat dan bangsa Indonesia dengan Palestina meski jauh secara geografis. Delegasi Indonesia menyepakati membantu satu juta USD untuk bantuan program kesehatan anak-anak dan pendidikan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Insyaallah kami berkomitmen membantu satu juta US dollar” tambahnya. (L/P005/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata