Beirut, 9 Safar 1436/2 Desember 2014 (MINA) – Militer Libanon melaporkan telah menangkap istri pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi dan seorang putranya di perbatasan Suriah, Selasa.
Surat kabar itu mengatakan telah mengetahui bahwa pasukan Libanon berkoordinasi dengan aparat intelijen lokal dan asing untuk menangkap mereka di perbatasan Suriah.
Sumber keamanan Libanon mengkonfirmasi hal itu kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dengan mengatakan, istri dan putranya yang berusia 10 tahun saat ini ditahan Kementerian Pertahanan di Beirut untuk penyelidikan.
Sumber mengatakan, isteri Al-Baghdadi dilengkapi identitas palsu pada saat penangkapan bersama anaknya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kelompok yang menyebut diri sebagai Negara Islam saat ini menyandera sejumlah tentara Lebanon dan mengancam akan membunuh mereka bila anggota-anggota kelompok itu tidak dilepaskan dari penjara Lebanon.
Oleh sebab itu, jika yang ditangkap benar-benar istri dan putra al-Baghdadi, maka pemerintah mungkin akan memanfaatkan mereka untuk menekan mereka.
Bulan lalu kelompok tersebut merilis rekaman yang disebutkan sebagai suara Abu Bakr al-Baghdadi, membantah bahwa ia tewas atau terluka dalam serangan udara.(T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza