Misrata, Libya, MINA – Ratusan mayat anggota militan islamic State (ISIS) disimpan dalam wadah pendingin di kota Misrata di Libya selama setahun terakhir.
Sebuah laporan AFP yang dipublikasikan pada Selasa (14/11) menyebutkan, sekitar 700 mayat telah disimpan dalam wadah berpendingin setelah kelompok tersebut diusir dari kota pesisir Sirte pada bulan Desember 2016.
Petugas kontainer di Pusat Anti Kejahatan Terorganisir di kota itu, Ali Towailib, mengatakan bahwa tes DNA dan proses foto telah dilakukan terhadap mayat-mayat tersebut.
Karena kekurangan sumber daya, beberapa ratus mayat ditinggalkan di kota Sirte menyusul serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok tersebut. (T/RS3/RI-1)
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Mi’raj News Agency (MINA)