
Menteri Luar Negeri Israel
Avigdor Lieberman (Gambar: AA)" width="300" height="203" /> Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman (Gambar: AA)Yerusalem, 1 Ramadhan 1435/29 Juni 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman pada Ahad (29/6) menyerukan pada pemerintah Israel untuk mempertimbangkan kembali pendudukan terhadap Jalur Gaza – wilayah kantung Palestina yang dihuni oleh sekitar 1,8 orang – menyusul meningkatnya serangan roket ke wilyah negara Yahudi itu.
Lieberman yang dikutip oleh Radio Israel mengatakan, pendudukan kembali Gaza akan lebih mudah daripada operasi-operasi berskala kecil melawan gerakan perlawanan Hamas Palestina, demikian laporan Kantor Berita Turki Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Beberapa jam sebelum Lieberman membuat pernyataan ini, pesawat tempur Israel melancarkan serangan terhadap 12 target di Jalur Gaza yang diblokade, termasuk daerah milik Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas.
Kepala Staf Israel Benny Gantz bertemu dengan para jenderal Ahad pagi untuk menilai situasi keamanan di perbatasan dengan Jalur Gaza.
Baca Juga: Israel Kembali Bunuh 27 Warga Sipil Saat Menunggu Bantuan di Gaza
Radio Israel mengutip seorang jenderal militer yang mengatakan bahwa Gantz telah mengeluarkan perintah untuk mengintensifkan reaksi terhadap roket yang ditembakkan dari Gaza.
Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas penembakan roket, sekalipun kelompok perlawanan Palestina itu tidak mengakuinya.
Israel memblokade Gaza sejak 2006 ketika Hamas memenangkan pemilu legislatif dan membentuk pemerintahan baru.
Hamas menguasai Jalur Gaza sampai pembentukan pemerintah persatuan Palestina awal bulan ini, menyusul kesepakatan rekonsiliasi dengan Fatah. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Brigade Al-Quds Bom Markas Komando Militer Israel di Khan Yunis
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)