Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIGA ARAB ADAKAN PERTEMUAN DARURAT BAHAS SERANGAN ISRAEL

Rana Setiawan - Selasa, 13 Oktober 2015 - 20:07 WIB

Selasa, 13 Oktober 2015 - 20:07 WIB

328 Views

Pertemuan darurat Menteri Luar Negeri Arab di Kairo. (Gambar: AA)

Pertemuan darurat Menteri Luar Negeri Arab di Kairo. (Gambar: AA)

Pertemuan darurat Menteri Luar Negeri Arab di Kairo beberapa waktu lalu. (Foto: AA)

Kairo, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Atas permintaan Palestina, Liga Arab memutuskan mengadakan pertemuan darurat, Selasa (13/10) ini, di Kairo, untuk membahas serangan-serangan Israel terbaru yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, tanah Palestina dan tempat-tempat suci Islam.

Palestina menyerukan pertemuan darurat ini untuk membahas terjadinya peningkatan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya serangan terhadap Masjid Al-Aqsha di Al-Quds, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmad Bin Hali, mengatakan pertemuan itu akan fokus membahas tindakan yang perlu diambil menghadapi kondisi terakhir ini.

Kondisi itu muncul di tengah perlawanan yang makin marak di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza, ditandai dengan terjadinya  perlawanan rakyat Palestina terhadap meningkatnya serbuan pemukim ilegal Yahudi ke Masjid Al-Aqsha di Al-Quds, yang dilindungi oleh tetara pendudukan Israel.

Baca Juga: Israel Bersiap Kemungkinan Serangan terhadap Situs Nuklir Iran

Bentrokan telah meletus di Tepi Barat selama beberapa pekan, dengan ratusan kasus cedera dilaporkan, termasuk beberapa serius.

Israel telah memberlakukan sebuah tindakan membagi Masjid al-Aqsha, situs paling suci ketiga dalam Islam, secara waktu dan ibadah bagi umat Islam dan Yahudi.

Pembatasan telah diberlakukan pada warga Palestina yang ingin memasuki masjid, sementara pada saat yang sama pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dengan pengawalan ketat polisi Israel menyerbu ke dalam kompleks, telah memicu pemarahan di kalangan jamaah Muslimin Palestina.

Setelah beberapa hari bentrokan mematikan warga Palestina dengan militer Israel, sejak akhir September lalu kekerasan menyebar ke Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Al-Quds.

Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza

Menurut Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, sedikitnya 270 warga Palestina telah ditangkap oleh Israel di Al-Quds, 45 dari mereka adalah anak di bawah umur. Sementara 29 warga Palestina. Lebih dari 2.700 warga Palestina lainnya telah terluka.(T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir

Rekomendasi untuk Anda