Kairo, MINA – Sekretariat jenderal Liga Arab pada Senin (22/8) memperingatkan bahaya upaya terus menerus Israel untuk mengubah status sejarah dan hukum Yerusalem, terutama Masjid Al Aqsa.
Hal itu, kata Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit, telah menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.
“Israel terus meningkatkan kejahatan dan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci, termasuk serangan berulang-ulang ke Masjid Al Aqsa,” katanya dalam pernyataan pada peringatan ke-53 peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa, Palinfo melaporkan.
Liga Arab menekankan bahwa kejahatan semacam itu bertujuan untuk melakukan Yudaisasi Yerusalem, dan menghilangkan identitas Palestinanya.
Baca Juga: Israel Bayar Influencer Hingga Rp110 Juta per Unggahan untuk Kuasai Sosial Media
Sekjen Liga Arab meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan memberikan perlindungan hukum bagi rakyat Palestina.
Selain itu, Liga Arab juga mendesak Israel agar menghentikan kejahatannya yang bertujuan mengubah status quo di Yerusalem. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jalan Permukiman Ilegal Israel Perparah Isolasi Palestina di Tepi Barat