Kairo, 30 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Liga Arab menyerukan negara-negara Arab untuk bersama-sama bertanggung jawab melindungi rakyat Palestina menghadapi pelanggaran yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.
“Harus ada yang melindungi rakyat Palestina,” kata Sekertaris Jenderal Liga Arab, Nabil Elarabi. Demikian QudsPress yang diberitakan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Dalam pertemuan darurat Dewan Liga Arab pada tingkat perwakilan parlemen pada Selasa (13/10) di kantor pusat liga di Kairo, telah dibahas pelanggaran pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Al-Quds dan Tepi Barat.
Dia menegaskan dalam konferensi pers yang diadakan pada akhir pertemuan darurat, Israel telah melakukan pelanggaran terhadap rakyat Palestina yang tidak bersenjata.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Phaknya mendesak negara-negara Arab harus berupaya bersama untuk melindungi rakyat Palestina.
Ia melanjutkan, seruannya tersebut merupakan tanggung jawab bersama, sesuai dengan konvesi Jenewa.
“Israel tidak hanya melakukan pelanggaran kepada rakyat Palestina tetapi juga pada seluruh masyarakat internasional,” tegasnya.
Pihaknya mengatakan Dewan Keamanan PBB harus membuat keputusan mengirim pasukan perdamaian internasional atau jika tidak meminta Majelis Umum PBB untuk mengambil rekomendasi mengenai langkah-langkah yang perlu segera diambil.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
“Ada alasan internasional mencari perlindungan PBB untuk Palestina, dan menuntutan Dewan Keamanan menekan Israel agar menghentikan jadikan Al-Aqsha sebagai sasaran, mengacu pada ajakan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina,” katanya.
Liga Arab juga meminta masyarakat internasional untuk mennyatakan pemukim ilegal yahudi ekstremis pada daftar terorisme.
Liga juga mengumumkan Arab Saudi akan memberikan bantuan 60 juta dolar AS untuk mendukung anggaran Otoritas Palestina.(T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon