Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liga Arab Tegaskan Dukung Posisi Abbas Hadapi Aneksasi Israel

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 22 Mei 2020 - 13:43 WIB

Jumat, 22 Mei 2020 - 13:43 WIB

6 Views

Kairo, MINA – Liga Arab pada Kamis (21/5) menegaskan kembali dukungannya untuk posisi Presiden Mahmoud Abbas dalam menghadapi rencana aneksasi Israel ke bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan, Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Wilayah Palestina dan Pendudukan Arab, Saeed Abu Ali, mengatakan sudah waktunya bagi komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk mengakhiri pendudukan dan mengakui negara Palestina merdeka di perbatasan 1967, dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

“Ini dapat dicapai melalui pengorganisasian mekanisme oleh Kuartet Internasional dan mengadakan konferensi internasional untuk perdamaian di Timur Tengah, berdasarkan resolusi legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002,” katanya. WAFA melaporkan.

Abu Ali menyambut semua posisi internasional yang menolak rencana aneksasi Israel, sesuai keputusan Dewan Liga Arab No. 8522 pada 30 April 2020, yang menyatakan posisi Arab menolak rencana agresif Israel untuk mencaplok bagian-bagian dari tanah Palestina yang diduduki yang diduduki tahun 1967.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Dia menuntut ketentuan mekanisme perlindungan internasional untuk rakyat Palestina serta menerapkan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, termasuk resolusi No. 2334 tahun 2016, yang menuntut otoritas pendudukan Israel untuk menghentikan perampasan tanah Palestina, menghentikan pembangunan pemukiman, dan untuk bongkar pemukiman yang ada.

Liga Arab juga menekankan bahwa komunitas internasional memiliki tanggung jawab untuk menghadapi eskalasi berbahaya pemerintah Israel, yang bertujuan melikuidasi tujuan Palestina. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda