Yerusalem, MINA – Jibril Rajoub, Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengatakan, liga sepak bola nasional Palestina tahun ini terancam berhenti akibat krisis keuangan yang dialami oleh Otoritas Palestina (PA).
“Saya sudah sampaikan kepada Presiden Mahmoud Abbas tentang situasinya. Lima puluh persen dana dari yang diberikan kepada klub sepak bola tahun lalu, tahun ini tidak lagi,” kata Rajoub saat pertemuan PFA di kota Al-Ram, Timur Laut Yerusalem, pada Sabtu (3/8), demikian Wafa melaporkan.
Dia mengatakan, sebenarnya Presiden Abbas menyatakan keinginannya untuk menyediakan dana minimum yang mungkin untuk liga sepak bola Palestina tahun ini.
“Kami tidak akan menerima runtuhnya sistem olahraga, tetapi situasinya membutuhkan upaya terpadu. Kami tidak ingin klub menjadi korban krisis keuangan,” katanya.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Sejak tujuh bulan terakhir, Otoritas Palestina telah mengalami krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Krisis tersebut akibat tindakan Israel yang mengeluarkan undang-undang untuk memotong uang milik Palestina.
Akibatnya, PA kehilangan uang pajak yang berjumlah sekitar 200 juta dolar AS setiap bulan dan mencakup dua pertiga dari anggaran Palestina. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar