Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Maskapai Gratiskan Pengiriman Bantuan Korban Banjir India

Widi Kusnadi - Sabtu, 25 Agustus 2018 - 21:43 WIB

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 21:43 WIB

7 Views

Kerala, MINA – Maskapai penerbangan internasional yang terdiri dari Qatar Airways, Emirates Sky Cargo, Air India, Jet Airways dan Air Vistara  bersedia mengirim bantuan tanpa biaya kepada para korban banjir di Kerala, salah satu provinsi di India selatan.

Lima maskapai tersebut menyatakan siap untuk mengirimkan barang-barang bantuan sampai ke daerah-daerah yang terkena bencana di provinsi Kerala. Bantuan yang kan dikirim berupa sekoci, makanan, air dan sarana prasarana kesehatan.

Qatar Airways dan Emirates SkyCargo adalah maskapai penerbangan yang berasal dari Timur Tengah. Sementara itu, tiga maskapai penerbangan lainya berasal dari India. Al-Jazeera melaporkan.

Maskapai ini mengatakan pada Jumat (24/8) bahwa mereka akan bekerja sama dengan beberapa Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) baik yang ada di India maupun dunia internasional.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Selain barang maskapai menggratiskan para dokter, perawat dan orang-orang khusus lainnya ke daerah-daerah yang terkena bencana.

Sementara itu, Qatar Airways berencana pada awal pekan ini akan mengirimkan 50 ton barang bantuan dan Emirates juga akan membawa lebih dari 175 ton barang bantuan ke Kerala.

  1. “Kami telah menerima permintaan dari masyarakat India yang tinggal di Qatar untuk mencari dukungan mengangkut barang bantuan kemanusiaan ke Kerala. Banyak keluarga dan kerabat mereka yang terkena dampak banjir terburuk dalam satu abad ini,” kata direktur Qatar Airways Guillaume Halleux.

Namun, Penerbangan ke bandara Kochi, Kerala telah dihentikan karena kerusakan akibat banjir. Oleh karena itu, barang-barang bantuan akan dikirim terlebih dahulu ke ibu kota Kerala, Trivandrum.

Banjir yang terjadi sejak 8 Agustus lalu telah menewaskan lebih dari 190 orang dan membuat ribuan orang lainnya terlantar. Banjir juga telah merusak ratusan kilometer jalan dan mengganggu layanan kereta api. (T/Sj/P2/RS1)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Yordania Berencana Daratkan Pesawat di Gaza Bawa Pembawa Bantuan Kemanusiaan (foto: Quds Press)
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Afrika