Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Nutrisi Makanan Untuk Tetap Sehat Selama Ramadahn

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 31 Maret 2023 - 13:14 WIB

Jumat, 31 Maret 2023 - 13:14 WIB

5 Views

Bulan suci Ramadhan datang, umat Islam pun melaksanakan ibadah puasa.

Umat Islam berpuasa sebagai kewajiban yang dapat mendorong disiplin diri, kesabaran, dan empati bagi yang kurang beruntung.

Namun, bagi penyuka fitnes, olahragawan, atau pekerja keras, Ramadhan bisa menjadi tantangan bagi jadwal mereka, karena puasa berpotensi memengaruhi tingkat energi dan pemulihan pasca-olahraga.

Namun, dengan nutrisi yang baik saat malam hari, antara buka dan sahur, sangat penting untuk performa fisik. Sehingga tetap dapat memaksimalkan tingkat energi mereka selama musim Ramadhan ini, walau tentu dengan jadwal yang menyesuaikan.

Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim

Berikut paling tidak ada lima nutrisi makanan untuk tetap sehat selama berpuasa Ramadhan.

  1. Konsumsi karbohidrat kompleks yang cukup saat sahur

Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran, merupakan sumber energi yang berkelanjutan bagi tubuh.

Mengonsumsi makanan ini saat sahur dapat membantu menyediakan energi sepanjang hari, karena makanan dicerna secara perlahan.

Karbohidrat ini juga membantu mengisi kembali glikogen – sumber energi utama yang disimpan terutama di hati dan otot Anda – yang terkuras selama puasa.

Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina

  1. Sertakan protein tanpa lemak

Protein penting untuk menjaga dan memperbaiki otot, terutama bagi mereka yang berolahraga secara teratur.

Selama sahur, usahakan untuk memasukkan sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan susu.

Ini adalah sumber protein berkualitas tinggi yang menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Mengkonsumsi protein saat sahur, juga dapat membantu mengurangi kerusakan otot di siang hari, serta mendukung perbaikan dan pertumbuhannya.

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

  1. Cukup minum untuk menghindari terhidrasi selama puasa

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh, dapat memengaruhi kinerja kebugaran. Ini dapat berdampak pada risiko kesehatan selama puasa.

Pastikan untuk minum banyak air putih dan cairan hidrasi lainnya, pada malam hari. Cairan hidrasi seperti minuman olahraga isotonik, atau air kelapa, dapat menggantikan cairan dan mineral yang hilang. Ini terutama jika kita berencana untuk tetap berolahraga atau banyak berkegiatan fisik di siang hari selama puasa.

Air mineral/cairan ini akan membantu mempertahankan tingkat energi dan menghindari kelelahan.

Hindari minuman diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran urin, seperti kafein (antara lain ada pada kopi) dan teh.

Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina

Cairan urin (air seni) yang pekat dan minimal, menunjukkan kemungkinan besar tubuh kita mengalami dehidrasi.

  1. Konsumsi makanan buka puasa yang seimbang

Makan malam (buka puasa) adalah makanan utama di siang hari selama Ramadhan yang digeser ke sore-malam hari. Maka makanan harus difokuskan pada rehidrasi dan mengisi kembali nutrisi yang hilang di siang hari.

Pastikan makanan yang kita konsumsi mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat, dalam jumlah yang cukup, untuk mengisi kembali simpanan glikogen dan mendukung pemulihan otot.

Lemak sehat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan yang baik.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23]  Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran

Lemak sehat ini  dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, ikan berlemak, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Selain mengisi kembali nutrisi yang hilang, makanan berbuka puasa harus mencakup makanan yang menghidrasi untuk membantu tubuh rehidrasi setelah seharian berpuasa.

Sup, buah-buahan, dan sayuran adalah sumber yang sangat baik. Selain itu, kurma sangat bergizi dan menyediakan sumber energi cepat yang baik karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, menjadikannya makanan yang ideal untuk berbuka puasa.

  1. Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa

Untuk mengoptimalkan performa olahraga, penting untuk mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang tepat selama buka puasa tanpa makan berlebihan. Makan berlebihan justru dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan berdampak negatif pada kebugaran.

Baca Juga: Sejarah Palestina Dalam Islam, tak Ada Jejak Yahudi Sedikit Pun

Untuk menjaga keseimbangan makanan dengan porsi yang sesuai, dianjurkan untuk makan perlahan, dan jeda selama makan atau bertahap dalam satu malam, untuk menghindari ketidaknyamanan perut.

Semoga dengan menjaga makanan sehat dan bernutrisi ini, dapat membantu memperkuat ibadah puasa Ramadhan kita. Aamiin. (A/RS2/P1)

Sumber : freemalaysiatoday

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Kolom