Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Relawan Kemanusiaan UAR ke Mamuju dan Majene

Ansaf Muarif Gunawan - Jumat, 29 Januari 2021 - 23:46 WIB

Jumat, 29 Januari 2021 - 23:46 WIB

8 Views

Pelepasan Relawan UAR untuk misi kemanusiaan Sulbar di gedung H Muhyiddin Hamidy, Suffah Hizbullah Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor. (Foto: MINA)

Cileungsi, Bogor, MINA – Lima orang relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), untuk misi kemanusiaan membantu  korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (30/1) dinihari menurut rencana bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Acara pelepasan Tim UAR gelombang kedua dari berbagai wilayah itu dihadiri Abul Hidayat Saerodjie mewakili Imaamul Muslimin, diadakan di gedung H. Muhyiddin Hamidy, Suffah Hizbullah Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor pada Jumat (29/1).

Gelombang pertama relawan UA yang sudah berangkat sebelumnya terdiri dari lima orang dari Kalimantan Timur, dua dari Palu dan seorang dari Banjarnegara.

Para relawan menurut rencana berangkat dengan rute bandara Soekarno Hatta – Palu Sulawesi  Tengah menggunakan Pesawat Lion Air.

Baca Juga: Prostitusi Marak Karena Tak Ada Larangan Mendekati Zina

Ketua Ukhuwah Al-Fatah Rescue H. Abdul Malik mengatakan, para relawan  berangkat karena Allah dengan tujuan dakwah bil Hal untuk membantu para korban gempa di sana.

“Rencana lamanya tim di sana tidak ditentukan. Insya Allah apapun yang diperlukan korban akan kita bantu, mulai dari perbaikan rumah rusak dan lain sebagainya,” katanya kepada MINA.

Pada 4 Januari lalu terjadi gempa bumi dasyat yang mengakibatkan kerugian nyawa, kerugian material, kerugian perasaan dan lain-lain.

UAR mengirim relawan dalam rangka membantu saudara kita korban gempa yang terjadi di Sulawesi Barat khususnya di kota Mamuju dan Majene.

Baca Juga: Ponpes Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Selenggarakan Isra Mi’raj untuk Pembebasan Baitul Maqdis

Nama-nama relawan UAR gelombang kedua yang berangkat adalah 1. Abdul Azis, Bogor ; 2. Doni Nofrizal, Sumatra Selatan, 3. M Tri Habibi, Bogor. 4. Edi Siswanto Bogor. 5. Muqorrobin Al-Ayubi Bogor.

Sebelumnya UAR pada gelombang pertama mengirimkan tim relawan dari Kalimantan Timur 5 orang, Palu 2 orang dan Banjar Negara 1 orang.

Para relawan UAR  bekerjasama dengan Lembaga Kegawatdaruratan Medis Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Makasar yang masih terus aktif di daerah bencana.

Acara pelepasan juga diihadiri Amir Markas Cileungsi M Thobri dan beberapa warga Suffah Hizbullah Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor.

Baca Juga: HPN 2025 di Riau Siap Dilaksanakan

Ukhuwah Al-Fatah Rescue memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia. UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor.

Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.

UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain.  (R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis ini Hujan Ringan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia