Cileungsi, Bogor, MINA – Lima orang relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), untuk misi kemanusiaan membantu korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (30/1) dinihari menurut rencana bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Acara pelepasan Tim UAR gelombang kedua dari berbagai wilayah itu dihadiri Abul Hidayat Saerodjie mewakili Imaamul Muslimin, diadakan di gedung H. Muhyiddin Hamidy, Suffah Hizbullah Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor pada Jumat (29/1).
Gelombang pertama relawan UA yang sudah berangkat sebelumnya terdiri dari lima orang dari Kalimantan Timur, dua dari Palu dan seorang dari Banjarnegara.
Para relawan menurut rencana berangkat dengan rute bandara Soekarno Hatta – Palu Sulawesi Tengah menggunakan Pesawat Lion Air.
Ketua Ukhuwah Al-Fatah Rescue H. Abdul Malik mengatakan, para relawan berangkat karena Allah dengan tujuan dakwah bil Hal untuk membantu para korban gempa di sana.
“Rencana lamanya tim di sana tidak ditentukan. Insya Allah apapun yang diperlukan korban akan kita bantu, mulai dari perbaikan rumah rusak dan lain sebagainya,” katanya kepada MINA.
Pada 4 Januari lalu terjadi gempa bumi dasyat yang mengakibatkan kerugian nyawa, kerugian material, kerugian perasaan dan lain-lain.
UAR mengirim relawan dalam rangka membantu saudara kita korban gempa yang terjadi di Sulawesi Barat khususnya di kota Mamuju dan Majene.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Nama-nama relawan UAR gelombang kedua yang berangkat adalah 1. Abdul Azis, Bogor ; 2. Doni Nofrizal, Sumatra Selatan, 3. M Tri Habibi, Bogor. 4. Edi Siswanto Bogor. 5. Muqorrobin Al-Ayubi Bogor.
Sebelumnya UAR pada gelombang pertama mengirimkan tim relawan dari Kalimantan Timur 5 orang, Palu 2 orang dan Banjar Negara 1 orang.
Para relawan UAR bekerjasama dengan Lembaga Kegawatdaruratan Medis Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Makasar yang masih terus aktif di daerah bencana.
Acara pelepasan juga diihadiri Amir Markas Cileungsi M Thobri dan beberapa warga Suffah Hizbullah Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Ukhuwah Al-Fatah Rescue memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia. UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor.
Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.
UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain. (R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.