Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIMBAH NUKLIR ISRAEL SEBABKAN KANKER TAHANAN PALESTINA

Fauziah Al Hakim - Rabu, 7 Mei 2014 - 13:36 WIB

Rabu, 7 Mei 2014 - 13:36 WIB

675 Views ㅤ

lokasi yang diduga dibangunnya nuklir Israel yang bernama Dimona. foto: arsip

Tel Aviv, 8 Rajab 1435/7 Mei 2014 (MINA) – Kepala Departemen Sensus Kementerian Tahanan Palestina, Abdul Nasser Ferwana menyatakan tingginya tingkat kanker di antara tahanan politik Palestina di penjara Israel diakibatkan limbah nuklir Israel yang dikubur dekat beberapa penjara di Gurun Negev.

Ferwana mengatakan, sebanyak 53,7% para tahanan berada di penjara Beersheba, Ramon, Nafha dan kamp tahanan Negev yang berada dekat dengan lokasi pembuangan limbah beracun di Gurun Negev, dekat Perusahaan Nuklir Dimona, lapor International Middle East Media Center (IMEMC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (7/5).

Mantan tahanan politik itu juga menyatakan, Menteri Lingkungan Israel memperingatkan Tel Aviv akan bahaya yang dihasilkan limbah beracun percobaan nuklir dan penelitian di Dimona. Dia menambahkan, racun hasil percobaan yang dilakukan Israel di dekat kamp-kamp penahanan Negev, kemungkinan penyebab utama kanker, kondisi aneh dan penyakit serius terlihat pada para tahanan setelah mereka ditahan.

Banyak laporan tentang dampak pabrik Dimona di daerah tersebut, termasuk laporan kebocoran racun. Harian Israel, Haaretz melaporkan pada Desember 2011, 44 karyawan dan keluarga mereka mengeluh akibat para pekerja menderita kanker serta berbagai kondisi lainnya yang dihasilkan dari paparan radiasi.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Tel Aviv tidak pernah menandatangani perjanjian Non-Poliferasi dengan anggota PBB lainnya, sehingga Tel Aviv dianggap tidak pernah melanggar perjanjian, meskipun bukan rahasia lagi pihaknya membangun perusahaan senjata pemusnah massal itu. (T/Fauziah/P03/P01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Timur Tengah