Ramallah, 27 Sya’ban 1436/14 Juni 2015 (MINA) – Lina Khattab (18 th), seorang wartawati dan aktivis Palestina, akhirnya bebas setelah enam bulan di penjara pasukan Israel.
Keluarga dan ratusan warga Palestina menyambutnya di wilayah Jabara, utara Tulkarem, selatan Tepi Barat, Kamis (25/6) lalu.
Media International Middle East Media Center (IMEMC) pada Jumat (26/6) lalu melaporkan, keluarga, teman dan warga dari berbagai negara, berkumpul untuk menyambutnya, dan menunggu selama berjam-jam di pinggir jalan utama Jabara.
Tentara Israel menculik Lina Khattab, seorang mahasiswa Jurnalistik di Universitas Birzeit dekat Ramallah, pada 13 Desember 2014 lalu, dalam aksi damai tanpa kekerasan yang digelar oleh mahasiswa menandai peringatan ke-47 berdirinya Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), dan dalam rangka solidaritas dengan Tahanan Politik Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Senin 16 Januari 2015, pengadilan Israel menjatuhkan hukuman enam bulan penjara, dan dia dijeblokskan ke penjara Israel HaSharon.
Lina Khattab, menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan, penganiayaan dan pelanggaran setelah penangkapan dan selama interogasinya. Di antaranya dia diborgol tangan dan kakinya dalam persidangan, sehingga kesakitan selama perjalanan. Keluarganya pun tidak boleh menegoknya selama ia di dalam penjara.
Lina didakwa sepuluh hari setelah penangkapannya dengan alasan terlibat dalam pelemparan batu pada kendaraan militer Israel dalam aksi demonstrasi di dekat penjara Ofer pada 13 Desember 2014. (T/P4/R05).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya