Jakarta, MINA – Perusahaan industri militer dan pertahanan udara asal Amerika Serikat, Lockheed Martin, memamerkan keunggulan Super Hercules C-130J pada Pameran Industri Pertahanan Terbesar se-Asia Tenggara Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta, mulai Rabu-Ahad (2-5/11).
Direktur Mobilitas Udara Internasional dan Misi Maritim Lockheed Martin, Richard C Johnston menyampaikan, Hercules C-130J atau Super Hercules sudah dibeli oleh Indonesia pada 2021 lalu. Dia menjelaskan, pengiriman Super Hercules ke dalam negeri tidak sekaligus, dimulai Februari 2023 hingga akhir akhir tahun depan.
Menurutnya, seluruh spesifikasi yang dimiliki oleh Hercules C-130J dipastikan sesuai dengan kebutuhan dan cocok untuk dipergunakan di Indonesia.
“Kami telah meninjau permintaan dan pengajuan proposal dari pemerintah Indonesia yang menjelaskan apa saja kemampuan yang diinginkan dengan cermat. Dan semua yang dibutuhkan, dimiliki oleh Hercules C-130J,” ungkap Johnston saat temu media di Jakarta International Expo, Rabu (2/11).
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
Di Asia, lanjut dia, beberapa negara yang resmi membeli Super Hercules adalah India, Bangladesh, Korea Selatan, dan negara-negara di Timur Tengah. “Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Super Hercules,” kata Johnston.
Ia menggarisbawahi, Hercules C-130J ini adalah teknologi termutakhir dan lebih dapat diandalkan dibandingkan pendahulunya, C-130H.
Unit terbaru ini memiliki lebih banyak keunggulan dari pendahulunya, dari segi kecepatan, kapasitas, presisi, dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Lebih lanjut, unit jenis ini juga memiliki peningkatan 20 persen lebih tinggi initial cruise altitude, 55 persen lebih banyak payload pada 2,500 NM, 50 persen climb rate lebih tinggi, 55 persen lebih besar jangkauan pada beban 15 ton, dan dapat mengantarkan 33 persen lebih banyak palet.
Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel
Sementara itu, pembelian pesawat ini tak lepas dari kesepakatan yang diteken oleh pemerintah Indonesia dan AS pada 2019 yang menyepakati pembelian Hercules C-130J sebanyak lima unit.
Pesawat angkut yang biasa dilibatkan tak hanya di pertempuran, tapi juga dalam misi evakuasi, penyelamatan, dan memadamkan kebakaran hutan ini sepenuhnya diperkirakan akan tiba pada Februari atau Maret 2023.
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengunjungi pabrik perlengkapan militer Lockheed Martin pada Selasa 7 September 2021 lalu. Selain ke kantor pusatnya di Maryland, KSAU dan rombongan TNI AU juga melihat langsung proses produksi Hercules C-130J yang dipesan Indonesia di pabriknya di Marietta, Georgia.
“Dengan adanya pesawat tipe C-130J, saya percaya TNI AU akan mampu meningkatkan kemampuan, terutama dalam operasi angkutan udara secara signifikan,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 9 September 2021.(L/R1/P2))
Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)