Beirut, MINA – Dua ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut membuat seluruh pelabuhan dilalap api, kapal-kapal terbakar di laut dan bangunan-bangunan hancur, lokasi ledakan besar di kawasan itu menyerupai lanskap pascanuklir, media Lebanon Nahar Net melaporkan, Rabu (5/8).
Tentara menutup daerah itu, yang berserakan oleh kaca dan puing-puing dari ledakan.
Para pejabat mengatakan, ledakan itu adalah hasil dari kebakaran di sebuah gudang tempat ratusan ton amonium nitrat disimpan.
Nahar Net melaporkan, sirene ambulans berbunyi di seluruh area ketika kendaraan mengangkut korban meninggal selama setidaknya tiga jam. Mobil pemadam kebakaran bergegas masuk dan keluar dari zona ledakan.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Di dalam pelabuhan itu sendiri, hanggar tampak seperti kaleng hangus, semuanya hancur tanpa bisa dikenali ketika helikopter pemadam kebakaran terbang di atasnya menyiramkan air.
Setiap kendaraan yang diparkir dalam radius beberapa ratus meter mengalami kerusakan akibat ledakan begitu besar yang terasa hingga di Siprus, berjarak 240 kilometer (150 mil).
Korban tewas yang dikonfirmasi berjumlah 73 orang hingga pukul 02:00 pagi waktu Lebanon, dengan lebih dari 3.000 otang terluka. Jumlah korban mungkin akan jauh lebih tinggi karena masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA