Samarinda, MINA – Dalam rangka menyambut Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, Aqsa Working Group (AWG) ITARA menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Festival Baitul Maqdis yang berlangsung di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda, Kalimantan Timur, yang berlangsung Senin-Kamis, 18-21 November 2024
Salah satu puncak kegiatan festival tersebut adalah lomba cerdas cermat dan lomba pidato dengan tema Baitul Maqdis, yang diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai sekolah dasar (SD/MI) dan sekolah menengah pertama (SMP/MTs) di kota tersebut.
Dalam laporan AWG ITARA yang diterima MINA, Kamis (21/11), perlombaan tersebut bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian kepada generasi muda mengenai pentingnya Masjid Al-Aqsa dan perjuangan Palestina. Hal ini sangat relevan dengan momen Bulan Solidaritas Palestina, yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kondisi yang dialami oleh rakyat Palestina.
Penanggung Jawab (PJ) lomba pidato, Hamidah Juariah, menyatakan tujuan dari lomba itu guna mengedukasi anak-anak tentang sejarah Masjid Al-Aqsa dan menyemangati mereka untuk terus mendukung perjuangan Palestina melalui media yang mereka kuasai, yaitu pidato.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Kami berharap melalui lomba pidato ini, para peserta dapat lebih memahami makna Baitul Maqdis, serta menginspirasi teman-teman mereka untuk peduli terhadap Palestina,” ujar Hamidah.
Lomba pidato Baitul Maqdis diikuti oleh sejumlah siswa/i yang berbakat dalam bidang orasi. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Ariqa Balva Safira Baso dari SDN 007 Sungai Pinang, yang tampil dengan pidato penuh semangat dan isi yang mendalam tentang pentingnya Masjid Al-Aqsa bagi umat Islam dan rakyat Palestina.
Para peserta lainnya juga menunjukkan performa yang luar biasa, dengan berbagai pendapat yang menggugah tentang kondisi Palestina.
Sementara itu, lomba cerdas cermat juga tidak kalah menarik. Peserta lomba cerdas cermat yang terdiri dari siswa/i SD/MI dan SMP/MTs di Kota Samarinda menunjukkan ketajaman pengetahuan mereka tentang sejarah Palestina, geografi, dan kondisi terkini yang dialami oleh rakyat Palestina.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Salah satu peserta yang berhasil memikat perhatian juri adalah Karin dari SDN 016 Sungai Pinang, yang tampil cemerlang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Masjid Al-Aqsa dan Palestina dengan percaya diri.
PJ lomba cerdas cermat, Dianatun Nadziroh, menjelaskan, lomba ini dirancang untuk menggali pengetahuan siswa/i tentang Palestina dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
“Kami ingin para peserta tidak hanya mengetahui sejarah Palestina, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya solidaritas terhadap negara dan umat yang tengah berjuang,” jelas Dianatun.
Pesan Persatuan dan Solidaritas
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Kegiatan Festival Baitul Maqdis ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sebuah ajang untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam solidaritas terhadap Palestina.
Melalui lomba-lomba tersebut, para peserta diharapkan dapat memahami betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga semangat perjuangan dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Festival Baitul Maqdis menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap Palestina dapat dimulai sejak dini, melalui edukasi dan kesadaran yang ditanamkan pada generasi muda. Dengan semakin banyaknya peserta yang mengikuti lomba ini, diharapkan semangat untuk mendukung Palestina terus berkembang, tidak hanya di kalangan peserta lomba, tetapi juga di seluruh lapisan masyarakat.
Aqsa Working Group (AWG) ITARA berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan serupa guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya dukungan terhadap Palestina.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Semoga melalui kegiatan ini, solidaritas terhadap Palestina semakin menguat, dan kita semua bisa menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik untuk masa depan Palestina yang bebas dan merdeka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo