Banjarnegara, 14 Ramadhan 1437/19 Juni 2016 (MINA) – Longsor di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu sore (18/6), di samping mengakibatkan sejumlah korban jiwa, juga mengakibatkan jembatan di lokasi kejadian terputus.
Amron Mujib salah satu anggota SAR Al-Fatah Rescue yang ikut dalam tim evakuasi korban di lokasi kejadian kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad dini hari (19/6) melaporkan.
Menurutnya, jembatan penghubung Desa Wanarata ke Dukuh Gunung Duwur terputus, hanya bisa dilalui roda dua.
“Lokasi longsor sekitar 150 meter dari lereng. Daerah ini memang sudah dikategorikan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) rawan longsor,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Ia juga menambahkan, selain itu longsor yang menimpa Desa Gumelem Kulon RT 03 RW 10, juga menimpa rumah Taswin, warga RT 05 RW 01. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Sementara di lokasi RT 01 RW 07 Gumelem Kulon, tanah longsor merobohkan rumah milik Surati dan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Setia Abadi.
Tim Al-Fatah Rescue di samping terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, juga sedang menggalang penyaluran dana bantuan untuk keluarga korban dan masyarakat setempat yang memerlukannya. (L/P006/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir