Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor dan Banjir Kembali Telan Korban Jiwa di Beberapa Wilayah

Rendi Setiawan - Jumat, 1 Februari 2019 - 22:53 WIB

Jumat, 1 Februari 2019 - 22:53 WIB

4 Views

(dok. BNPB)

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (1/2) pukul 15.00 WIB merilis data bencana di beberapa wilayah Indonesia yang terjadi pada Kamis (31/1) dan Jumat.

Bencana diawali dari longsor di Desa Medeng dan Sungkung II Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis pukul 21.30 WIB menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 11 rumah tertimbun.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pencarian 2 orang hilang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat. Akses ke lokasi cukup sulit, hanya dapat dilakukan menggunakan sepeda motor.

Longsor juga terjadi di Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting dan Kelurahan Tikalabaru Kecamatan Tilaka Kota Manado Sulawesi Utara pada Jumat pukul 08.00 WITA telah menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan beberapa rumah rusak berat.

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

Banjir dan longsor pada Jumat melanda 13 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai mengakibatkan 79 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 46 orang luka-luka, dan 9.429 orang mengungsi.

“Selain itu kerusakan fisik meliputi 559 unit rumah rusak, 22.156 unit rumah terendam, 13.808  H sawah terendam dan puso, 12 unit tempat ibadah, 8 fasilitas pemerintahan, 2 unit pasar, 34 unit jembatan, dan 70 fasilitas Pendidikan,” kata Sutopo.

Saat ini Gubernur Sulsel telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari yaitu sejak tanggal 23 Januari 2019 hingga 6 Februari 2019.

Sutopo memprediksi, banjir, longsor dan puting beliung masih akan menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia sepanjang Februari. Curah hujan berintensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

BMKG memprakirakan curah hujan tinggi selama bulan Februari 2019 akan terjadi di Aceh bagian barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Barat bagian timur laut, Kalimantan Tengah bagian utara, Sulawesi Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan bagian utara, Kalimantan Tenggara, Papua Barat dan Papua. (R/Abidah/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia