Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LPLH SDA MUI Akan Gelar Konferensi Nasional Masjid Ramah Lingkungan

kurnia - Kamis, 6 Oktober 2022 - 17:50 WIB

Kamis, 6 Oktober 2022 - 17:50 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH SDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar konferensi nasional masjid ramah lingkungan 2022, dengan tema “Dari Masjid Wujudkan Kehidupan Berkelanjutan” pada Kamis-Jumat (3-4/11), di Jakarta Pusat.

Ketua LPLH SDA MUI, Hayu Prabowo mengatakan, kegiatan untuk menekan terjadinya krisis lingkungan hidup, krisis lingkungan hidup dan perubahan iklim merupakan ancaman eksistensial terbesar bagi umat manusia.

“Sains dan teknologi tidak akan menyelesaikan masalah-masalah lingkungan hidup, peran umat beragama dalam penanganan masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim telah menjadi perhatian dunia,” kata Hayu.

Ia juga menjelaskan, kekuatan spiritual dan juga kekayaan berwujud maupun tidak berwujud organisasi berbasis agama merupakan kekuatan karena memiliki pengaruh dalam aspek sosial, ekonomi, politik, kredibilitas dan pengaruh dengan pengikutnya yang dapat membentuk perubahan perilaku masyarakat.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

“Kita perlu terus menekankan dan mendorong koherensi, integrasi, dan koordinasi di semua tingkat tata kelola lingkungan melalui dukungan semua pihak, termasuk komunitas masjid,” ujarnya.

Hayu mengatakan, fungsi masjid tidak hanya untuk kegiatan ibadah saja, tetapi juga masuk pada ranah muamalah.

Karenanya, kata Hayu, peran masjid tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga merealisasikan perbuatan kebaikan sebagai cerminan spiritual keagamaan.

“Kekuatan spiritual dan juga kekayaan berwujud maupun tidak berwujud lembaga berbasis agama, seperti masjid dapat menjadi kekuatan dalam penerapan solusi kerusakan alam yang belum banyak tersentuh akan nilai-nilai agama,” jelasnya.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Hayu mengungkapkan, pengaruh sosial dan kredibilitas masjid kepada jamaahnya merupakan sumber daya yang dapat membentuk perubahan perilaku masyarakat.

“Maka peran lembaga keagamaan seperti masjid akan memegang peran kunci dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global,” imbuhnya.

Konferensi nasional masjid ramah lingkungan ini, kata Hayu, akan menjadi ajang pertemuan bertukar informasi dan pemikiran dalam menggalang sinergi komunitas dan membangun kolaborasi masjid ramah lingkungan.

“Terutama melalui penerapan fatwa MUI yang terkait pelestarian hidup dan pengelolaan lingkungan hidup. Lingkup diskusi terkait peran masjid dalam mengatasi isu lingkungan hidup melalui tiga aspek yaitu manajemen, memakmurkan dan ibadah,” katanya. (R/R4/R1)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah