LPMQ Akan Buat Film Pendek Tentang Kemukjizatan Al-Quran

Pgs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran Muchlis M Hanafi. (Foto: lstimewa)

Jakarta, 6 Rabiul Akhir 1438/5 Januari 2017 (MINA) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran () akan membuat film- tentang kemukjizatan Al-Quran. Pgs Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi mengatakan, program ini sudah memasuki tahun kedua.

“Pembuatan film pendek terkait kemukjizatan Al-Quran sudah kita mulai pada tahun 2016. Alhamdulillah LPMQ telah memproduksi satu film serial hewan dengan judul Lebah dalam Perspektif Al-Quran dan Sains,” terang Muchlis di Jakarta, Kamis (5/1).

Untuk tahun 2017, lanjut Muchlis dalam laman resmi yang dikutip MINA, LPMQ rencananya akan kembali memproduksi tiga judul film lagi. Ketiga judul film ini disarikan dari buku-buku hasil kajian yang sudah diterbitkan oleh LPMQ.

Selain itu, akan dibuat juga film-film dokumenter sejarah umat-umat terdahulu dalam perspektif Al-Quran dan Sains dari beberapa lokasi di Timur-Tengah.

Muchlis mengatakan, buku dan film sejenis yang mengangkat tema-tema saintifik dengan pendekatan Al-Quran dan Sains boleh jadi sudah diproduksi beberapa kalangan, terutama dari luar negeri.

Namun, kelebihan produk LPMQ adalah film tersebut diangkat dari buku-buku tafsir yang disusun para pakar Al-Quran dan sains, hasil kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Sejak tahun 2008, LPMQ secara rutin dan berkala telah menerbitkan buku-buku kajian tentang Al-Quran. Hasil kajian itu menurut Muchlis kemudian diterbitkan dalam buku Tafsir Tematik dan Tafsir Ilmi.

Tafsir Tematik berisi tentang kajian tafsir Al-Quran yang terkait dengan tema sosial, ekonomi, dan politik. Sampai dengan tahun 2016, sudah ada 26 judul Tafsir Tematik yang telah diterbitkan LPMQ, antara lain: Hubungan antar umat beragama, Membangun Keluarga Harmonis, Komunikasi dan Informasi, Spiritualitas dan Akhlak, Kerja dan Ketenagakerjaan, Pendidikan, Pembangunan Karakter, dan Pengembangan SDM, serta Hukum, Keadilan dan HAM.

Sedangkan buku Tafsir Ilmi berisi tentang hasil kajian Al-Quran yang terkait dengan tema sains. LPMQ sudah menerbitkan 16 judul buku Tafsir Ilmi sampai dengan tahun 2015, antara lain: Penciptaan Jagat Raya dalam Perspektif Al-Quran dan Sains, Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Quran dan Sains, Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Quran dan Sains, Air dalam Perspektif Al Quran dan Sains, Tumbuhan dalam Perspektif Al Quran dan Sains, dan Kiamat dalam Perspektif Al-Quran dan Sains.

“Untuk tahun 2016, LPMQ kembali menerbitkan 3 judul baru Tafsir Ilmi, yaitu: cahaya, gunung, dan fenomena kejiwaan dalam perspektif Al-Quran dan Sains. Adapun Tafsir Tematik pada tahun ini dilakukan proses pemerjemahan ke Bahasa Arab dan Inggris, masing-masing dua judul,” ujarnya.

Muchlis menilai, perlu pengembangan hasil kajian yang telah terbit dalam bentuk buku. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan membuat film-film pendek atau animasi.

“Kita sebut program ini sebagai pengembangan hasil kajian Al-Quran dalam bentuk multimedia. Kita menyadari sebagian besar masyarakat bukan pembaca. Film itu nanti akan ditayangkan bagi pengunjung Bayt Al-Quran, dan dapat diakses masyarakat luas,” tutupnya. (T/R09/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)