Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LPPKS: Pemerintah Jangan Hanya Perhatikan Sekolah Negeri

Risma Tri Utami - Jumat, 13 Mei 2016 - 14:14 WIB

Jumat, 13 Mei 2016 - 14:14 WIB

357 Views ㅤ

Yogyakarta, 6 Sya’ban 1437/13 Mei 2016 (MINA) – Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), Siswandari mengatakan, pemerintah semestinya tidak hanya memberi perhatian pada sekolah-sekolah negeri saja, namun perhatikan juga sekolah-sekolah swasta.

“Hal tersebut dikarenakan 70 persen sekolah-sekolah di Indonesia ini adalah sekolah swasta. Jika pemerintah hanya beri perhatian pada sekolah negeri saja, maka negeri ini akan sulit maju.” Kata Siswandari dalam Seminar Pendidikan yang bertajuk “Revitalisasi Peran Kepala Sekolah/Madrasah dalam Pengembangan Pendidikan Muhammadiyah”, di Ruang Sidang Ar. Fachruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Demikian keterangan pers yang diterima MI’raj Islamic News Agency (MINA).

Pada pemaparannya, Siswandari mengatakan bahwa perhatian yang bisa diberikan oleh pemerintah tersebut bisa seperti peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) bagi kepala sekolah atau guru-guru di sekolah swasta.  Peningkatan kualitas SDM tersebut penting untuk dilakukan, hal ini karena saat ini Indonesia masih kalah kreatif dengan negara lain dan masih kalah rajin dengan bangsa-bangsa yang maju.

“Karena itu, SDM kita harus bagus, unggul, dan kreatif. Jangan hanya gedung atau ruang kelas saja yang diperbaiki, tapi SDM-nya juga harus diperbaiki setiap waktu. Kalau kita hanya memperbaiki fisik luarnya saja, kita tidak akan menang bersaing dengan negara lain. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang tidak melihat akan pentingnya kualitas SDM ini. Karena mereka berpikir bahwa melakukan investasi terhadap SDM itu tidak kelihatan hasilnya. Padahal, hasilnya itu akan bisa terlihat dalam beberapa tahun yang akan datang untuk kemajuan bangsa,” paparnya.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Ia mengungkapkan bahwa sekolah itu merupakan satu-satunya pusat keunggulan, bukan salah satu. Karena itu, setiap sekolah swasta juga dituntut untuk bisa memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan bermutu, terlebih lagi juga harus bisa menanamkan pendidikan karakter kepada siswa-siswanya.

“70 persen sekolah di Indonesia itu adalah sekolah swasta, jadi kalau pemerintah hanya memikirkan sekolah negeri, Indonesia tidak akan maju. Padahal, sekolah itu adalah satu-satunya pusat keunggulan. Bukan salah satu. Keyakinan bahwa sekolah adalah satu-satunya pusat keunggulan inilah yang semestinya juga mulai dibangun oleh kepala sekolah dan guru di sekolah-sekolah, agar bisa memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan bermutu,” ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dinas Pendidikan se-DIY, utusan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kepala SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah DIY, Prof. Dr. Baedhowi, M.Si., Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Kepala Dinas Dikpora DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji. (T/M018/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK