Jakarta, 22 Jumadil Awwal 1436/13 Maret 2015 (MINA) – Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Osmena Gunawan, mengatakan, Olimpiade halal ini telah diadakan 2 tahun lalu dan pihaknya mengajak masyarakat agar mau memahami tentang produk-produk halal.
Khusus bagi generasi muda, ia juga mengimbau agar memahi tentang produk halal dengan mengadakan olimpiade halal setingkat SMU.
Ia menambakan, “Generasi muda adalah harapan bangsa yang akan melanjutkan perjuangan ini, pengarahan tentang memilih produk halal,” kata Osmena saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Jakarta. Kamis (12/2).
Maka, “kita mengajak untuk tingkat SMU sederajat untuk mengikuti acara ini, teknisnya bisa mengakses secara online dan diberikan soal tentang produk halal,” katanya.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Ia menambahkan, digelarnya program Olimpiade Halal ini, agar anak-anak muda khususnya mulai menyadari betapa pentingnya mengonsumsi makanan halal dan memberikan nilai edukasi positif terhadap yang belum mengetahui.
Osmena mengimbau, anak-anak Indonesia khususnya generasi muda bisa mengonsumsi produk halal secara keilmuan setelah mendapatkan pengetahuan dari mengikuti Olimpiade Halal tersebut.
Olimpiade Halal 2015 digelar lebih luas dan melibatkan para siswa setingkat SMU yang tidak hanya di dalam negeri namun juga mencakup internasional.
Olimpiade Halal adalah ajang kompetensi dalam bidang agama khususnya Islam bagi para siswa setingkat SMA, SMK, MAN, Sederajat.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Uji kompetensi ini dilaksanakan setiap tahun dan digelar secara online melalui program Halal Learning Online (H@LO) LPPOM MUI. “Kompetisi ini merupakan seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia,” papar Osmena.
Ada beberapa tahapan untuk meraih gelar sebagai juara Olimpiade Halal, babak penyisihan dan babak final. Para finalis adalah peserta yang lolos babak penyisihan dengan nilai terbaik di setiap provinsi di Indonesia.
Gelar juara dapat diperoleh bagi siswa yang lolos babak final dengan 6 peringkat terbaik (juara 1 sampai juara harapan 3). Memperebutkan Trophy, Sertifikat dan Tabungan Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,-
Pendaftaran peserta sudah dapat dilakukan dan ditutup sampai 19 April 2015, melalui www.halolppommui.com.
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
Kompetisi ini diikuti secara individual maupun lewat sekolah ataupun lembaga pendidikan lainnya dengan jumlah peserta tidak dibatasi. Adapun biaya kepesertaan hanya sebesar Rp 50 ribu untuk tiga orang siswa.
“Kepada para peserta, adik-adik siswa SMU semuanya, kami undang turut serta berkompetisi dalam majelis ilmu yang sangat bermanfaat ini,” jelasnya.
Materi lomba yang diujikan terdiri dari pengetahuan Halal dan Haram sesuai tuntunan Al Qur’an dan Hadits, Prosedur Sertifikasi Halal dan Sistem Jaminan Halal dapat diunduh setelah melakukan pendaftaran, pengetahuan studi Islam dan pengetahuan umum tingkat SMA, SMK dan MAN sederajat.
“Kami membuka pintu bagi perusahaan bersertifikat halal untuk dapat bersama-sama mendukung kesuksesan pelaksanaan event ini,” terangnya.
Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal
Informasi lebih lanjut terkait Olimpiade Halal dapat menghubungi pihak panitia dengan no. telepon (0251-8358748/0878.577.666.84) atau email [email protected]. (L/P002/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BPJPH, MUI Tuntaskan Nama Produk Bersertifikat Halal