Denpasar, MINA – Dalam rangka sosialisasi dan edukasi halal di kalangan remaja (pelajar), Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) kembali menggelar Olimpiade Halal 2017 antar SMU/Sederajat dengan tema “Mencetak Generasi Muda Loyal Produk Halal” dilaksanakan di berbagai daerah seluruh Indonesia salah satunya provinsi Bali.
Direktur LPPOM MUI Aji Pamungkas mengatakan tahun ini merupakan tahun keempat Bali mengikuti program tersebut dengan diikuti 270 siswa dari 14 sekolah. Pada tahun sebelumnya para peserta utusan Bali telah berhasil meraih juara.
“Pada 2016 lalu, Bali berhasil meraih juara umum Olimpiade Halal bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Karena akan pentingnya pendidikan kehalalan dan kethoyyiban (kebaikan) bagi para peserta,” kata Aji dalam acara Olimpiade Halal 2017 di Bali. demikian keterangan perss diterima Miraj News Agency (MINA), Jumat (1/9).
“Sejak dini sangat perlu memperkenalkan halal kepada siswa-siswa, agar anak-anak remaja kelak mempunyai prestasi yang gemilang dan dapat meraih segala cita-citanya,” tambah Aji.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Sementara Ketua penyelenggara Olimpiade Halal di Bali Jatmiko mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini disambut sangat antusias oleh para peserta dan guru pendampingnya masing-masing.
“Salah satu penyelenggaraan olimpiade di Denpasar dilakukan di Hokben Teuku Umar,” kata Jatmiko.
Kartina Mangisi selaku Communications Division Head Hokben menyatakan pihaknya ikut mendukung sosialisasi dan promosi halal dalam bentuk Olimpiade Halal 2017 yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI.
Salah satunya kegiatan babak penyisihan Olimpiade Halal di wilayah Bali yang diselenggarakan di HokBen Teuku Umar, Denpasar, Bali kali ini. Selain Hokben, PT Indofood dan PT Paragon Technology dan Innovation turut mensponsori acara Olimpiade Halal 2017. (R/R03/P1)
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Miraj News Agency (MINA)