Kuala Lumpur, 12 Sya’ban 1436/30 Mei 2015 (MINA) – LSM Islam Malaysia kampanyekan “citizenships4Rohingya” kepada warganya untuk mendesak pemerintah Myanmar mengakui kewargaanegaraan etnis rohingya/">Muslim Rohingya.
“Kampanye “Citizenships4Rohingya” akan digerakkan secara cepat ke seluruh negara sebagai usaha mendesak pemerintah Myanmar mengakui kewargaanegara etnik Rohingya selaku rakyat Myanmar,” kata wakil Presiden ABIM Mohamad Raimi Ab Rahim kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Koresponden MINA di Malaysia melaporkan, ABIM bersama rakyat Rohingya yang ada di Malaysia melakukan aksi damai di Dataran Merdeka sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap etnis Rohongya yang terus dihadapkan kepada berbagai diskriminasi.
“Aksi ini adalah bentuk keprihatinan dan dukacita kami yang mendalam terhadap tragedi yang menimpa rohingya/">Muslim Rohingya,” tegasnya.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Rahim mengatakan, ditemukan 139 kuburan di 28 kamp di Wang Kelian, negeri bahagian Perlis, utara Malaysia.
“rohingya/">Muslim Rohingya menjadi mangsa perdagangan manusia dan saat ini sudah ditemukan 35 mayat di dalam kuburan tersebut,” tuturnya.
Menurut kantor berita Malaysia, Barnama, akhir-akhir ini masyarakat Malaysia dihebohkan oleh penemuan kuburan, dan belum diketahui penyebab kematian mereka.
Penemuan terbaru itu, kata Rahim, seolah-olah membenarkan gugaan masyarakat international bahwa Malaysia menjadi negara tertinggi dalam rekor aktifitas perdagangan manusia.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Malaysia yang merupakan sebuah negara yang berdaulat wajib bertanggung jawab untuk memberantas perdagangan manusia yang sungguh keji ini,” tegasnya.
Dalam siaran persnya, Wakli Persident ABIM mengatakan, nasib buruk yang menimpa masyarakat Rohingya dengan penemuan kemah-kemah dan kuburan di Wang Kelia Perlis itu merupakan satu “tragedi kemanusiaan yang luar biasa.”
ABIM mendesak semua pihak , baik pemerintah, pemikir, media, serta rakyat Malaysia dan warga ASEAN seluruhnya agar menggerakan program kesadaran untuk mengangkat martabat masyarakat Rohingya yang direnggut haknya.
Di samping itu dalam orasinya di depan hadirin dan juga beberapa media, Raimi mengatakan akan membuka konter di seluruh negara untuk mengumpuilkan donasi yang ditujukan kepada rohingya/">Muslim Rohingya yang terdampar di beberapa titik termasuk Indonesia dan Malaysia.(L/KP004/R01)