Kuala Lumpur, 3 Sya’ban 1437/11 Mei 2016 (MINA) – Sidang Pertemuan Antar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seluruh kawasan Asia pada Selasa (10/5/2016) di Kuala Lumpur menetapkan mendesaknya tindakan jelang Ramadhan untuk kampanye menyelamatkan Aleppo khususnya dan Suriah umumnya.
“Kami mengutuk sekeras-kerasnya tindakan rezim Basyar dan kelompok perlawanan yang menyerang Aleppo dan kota-kota lain di Suriah, yang telah menyebabkan korban warga setempat,” pernyataan bersama yang disampaikan Cikgu Mohd Azmi Abdul Hamid, Presiden MAPIM (Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia).
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kuala Lumpur, Dudin Shobaruddin, melaporkan, dalam konferensi sehari bertema Asia NGO Emergency Meeeting on The Aleppo Blooshed (Pertemuan Darurat LSM se-Asia Mengenai Pertumpahan Darah di Aleppo), Cikgu Azmi mendesak dihentikannya pertumpahan darah oleh semua pihak.
“Serangan dengan roket dan pengeboman udara menghancurkan kawasan kota, termasuk rumah sakit, adalah kejahatan perang yang terkutu,” ujarnya.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Ia menambahkan, segenap aktivis perjuangan Islam di kawasan Asia mengambil perhatian sangat serius terhadap peperangan yang berlarutan hingga enam tahun dan telah mengakibatkan hampir 300.000 warga terbunuh, termasuk anak-anak dan wanita.
Perkembangan terkini yang melibatkan serangan ke kota-kota seperti Aleppo dan Idlib semakin memperuncing keadaan, karena warga kebanyakan justru yang sering menjadi korban serangan antara berbagai pihak, baik itu tentara rezim Basyar, ISIS, FSA, Nusra Front, Russia, maupun Hizbullah, papar Cikgu Azmi.
Pertemuan sehari membahas Aleppo, Suriah dan dunia islam lainnya itu, digagas oleh Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) bekerjasama dengan Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia (SHURA), dihadiri delegasi dari berbagai LSM Se-Asia, seperti dari Malaysia , Thailand, Indonesia, Singapura, Myanmar, Filipina dan Kamboja. Dari Indonesia hadir delegasi dari Aqsa Working Group (AWG).
Aksi Untuk Aleppo
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Pada sessi akhir persidangan, lembaga-lembaga yang bergerak dalam perjuangan dunia Ialm, menyepakati beberapa langkah aksi untuk Aleppo, di antaranya:
- Mengantar Misi Kemanusiaan Asia ke Aleppo pada bulan Ramadhan ini.
- Menggalang pengumpulan dana kemanusiaan untuk Suriah.
- Mengeluarkan seruan sedunia untuk menghentikan perang di Suriah khususnya dan seluruh dunia umumnya pada bulan Ramadhan ini.
- Mengajak seluruh organisasi dan lembaga menyerahkan memo protes melalui Kedutaaan Suriah di masing-masing negara.
- Mobilisasi masyarakat awam untuk mengambil perhatian keatas isu Suriah.
- Mengeluarkan teks khutbah secara khusus untuk menyadarkan masyarakat Islam di seluruh dunia mengenai isu Suriah.
- Menyampaikan surat khusus kepada negara-negara luar yang terlibat dalam konflik di Suriah, seperti AS dan Rusia supaya menghentikan keterlibatan tentaranya dalam konflik Suriah.
- Menyampaikan memo khusus kepada PBB, OKI, Uni Eropa dan ASEAN untuk segera bertindak menyelamatkan Suriah dari kehancuran.
Sidang juga menyepakati sebuah Koalisi Kerja Asia untuk Kemanusiaan (Coallition of Asian Working Group for Humanity) bagi melaksanakan program kerja lebih terkoordinasi untuk menangani pelbagai konflik kemanusiaan yang kini berlangsung demi menegakkan keadilan dan keamanan dunia.
MAPIM berpusat Jalan Raja Abdullah No 148 Kampung Baru, 50300, Kuala Lumpur, Malaysia juga telah diputuskan menjadi Sekretariat Bersama bagi koaliasi ini dan akan menggerakkan pelbagai inisiatif untuk menangani isu-isu yang sedang berkembang di dunia. (K05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)