Jakarta, MINA – Setelah mencapai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan India, kerja sama di bidang kemaritiman antara kedua negara harus terus ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Forum Infrastruktur India-Indonesia (India-Indonesia Infrastructure Forum/IIIF) di Jakarta, Senin (19/3).
“Kerja sama kemaritiman ini merupakan hal yang sangat penting bagi kedua negara yakni disepanjang laut India dan laut pasifik,” jelas Luhut.
Ia mengatakan, kerja sama kemaritiman tersebut telah terangkum dalam kerangka kerja ASEAN dengan negara-negara tetangga sampai 2025, mengenai keamanan dan keselamatan laut.
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada
IIIF diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India bersama dengan Kementeian Koordinator Bidang Kemaritiman, dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sundiman, 30 delegasi tingkat tinggi ditambah dengan CEO-CEO India dari sektor infrastruktur yang berfokus pada pelabuhan, tenaga listrik, pelabuhan udara, manajemen sumber daya air, manajemen sistem perumahan dan pelayanan kesehatan, juga industri 4.0 dan IT untuk proyek infrastruktur.
Acara tersebut juga merupakan pertemuan B2B antara perwakilan perusahan India dan perusahaan Indonesia. Prospek bisnis yang signifikan akan muncul pada pertemuan B2B yang kemudian diikuti oleh kedua belah pihak.
Indonesia merupakan mitra dagang India di kawasan ASEAN dan ini adalah acara pertama yang secara eksklusif berfokus pada peningkatan partisipasi investor India dalam membangun infrastruktur yang ada di Indonesia. Acara ini juga diharapkan menjadi acara tahunan yang bekerja sama dengan instansi Pemerintah Indonesia. (L/R04/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal