Jakarta, 26 Rabi’ul Akhir 1438/25 Januari 2017 (MINA) – Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (mui/">LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengklarifikasi beredarnya berita yang menyebutkan jumlah kekayaan mui/">LPPOM MUI mencapai Rp480 triliun.
Hal itu disampaikan Lukman saat memberi sambutan pada Milad mui/">LPPOM MUI ke-28 di Gedung Pusat MUI, Menteng, Jakarta, Rabu (25/1).
Lukman mengungkapkan bahwa tersebarnya berita tidak benar ini bermula saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI pada 2014 lalu. Saat itu Lukman mengaku melaporkan kinerja lembaganya selama 2014. Memang, kata Lukman, selama tahun 2014 mencapai ribuan produk yang sudah tesertifikasi halal.
“Ada salah seorang anggota dewan yang menghitung jumlah produk dengan harga sertifikasi halal Rp2,5 juta-Rp5 juta. Dari situlah muncul angka Rp480 triliun. Saya kemudian memberikan penjelasan kepada wartawan usai rapat bahwa hal itu tidak benar,” kata Lukman.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Lukman beranggapan bahwa apabila berita tentang jumlah kekayaan lembaganya yang mencapai ribuan triliun itu benar, maka sudah dipastikan pihaknya akan membeli sejumlah properti untuk meningkatkan daya dukung peningkatan MUI.
“Nyatanya tidak demikian. Seandainya berita ini benar, maka kami sangat bersyukur. Kami akan membeli beberapa tower di Sudirman untuk kemudian diserahkan ke MUI,” canda Lukman diiringi tawa para tamu undangan.
“Kami ingin sampaikan berita ini menyesatkan,” katanya.
Lukman menegaskan bahwa meskipun jumlah produk yang disertifikasi mencapai ribuan, namun yang dikenakan biaya tidak satu per satu. “Katakan tadi ada ribuan produk yang disertifikasi, tapi satu perusahaan yang mengajukan sampai tiga atau lebih, maka biaya yang dikeluarkan sesuai jumlah sertifikasinya, bukan sesuai jumlah produknya,” tegasnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Itu itung sendiri, mencapai Rp480 triliun apa tidak,” imbuhnya.
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum MUI KH. Maruf Amin, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Drs. Suratmono, dan puluhan tamu undangan lainnya. (L/R06/R03/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online