Lulusan Akper Al Hikmah 2 Terampil Bidang Medis dan Hafal Al-Qur’an

Brebes, MINA – Akper Al Hikmah 2 Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melangsungkan wisuda ke-18, Rabu (11/10). Acara berlangsung meriah dan penuh kebahagiaan, dengan 59 wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka.

Salah satu hal yang menarik dari Akper di bawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 2 ini adalah pendekatan pendidikan yang unik, di mana lulusannya tidak hanya diberikan pengetahuan keperawatan, tetapi juga diharuskan untuk hafal Al-Qur’an, terutama Surat Yasin dan Tabarok.

“Hal ini untuk mencerminkan komitmen pesantren untuk menyatukan pendidikan modern dengan nilai-nilai agama,” kata Direktur Akper Al-Hikmah 2, Ahmad Zakiudin SKm SKep NS MKes MKes.

Menurutnya, selain prestasi akademik yang luar biasa, wisudawan dan wisudawati dari Akper Alhikmah 2 juga memiliki peluang magang kerja di Jepang dengan gaji hibgga Rp22 juta.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

“Ini adalah kesempatan yang langka yang membuka pintu bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman internasional dalam bidang keperawatan,” ujar Zakiudin.

Acara wisuda ini dihadiri oleh Pj Bupati Brebes urip Sihabudin, Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 KH Sholahudin Masruri, Srinani Purwaningrum dari Dinkes Kabupaten Brebes, staf pengajar dan para orang tua wisudawan dan keluarga, yang merayakan pencapaian mereka dengan penuh semangat.

Akper Al Hikmah 2 terus mempertahankan tradisi pendidikan yang kuat dan berkomitmen untuk mencetak perawat-perawat berkualitas yang memadukan pengetahuan, agama, dan pengalaman global.

KH Sholahudin dalam sambutannya menyampaikan, Akper Al Hikmah 2 yang berdiri sejak 2003 ini dan telah meluluskan ratusa alumni ini, dikenal mencetak tenaga perawat yang tidak hanya terampil dalam praktik medis, tetapi juga berpengetahuan agama yang baik.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Pendekatan ini memberikan lulusan Akper Al Hikmah nilai tambah yang berharga dalam dunia perawatan kesehatan, di mana mereka tidak hanya merawat tubuh fisik pasien, tetapi juga memberikan perhatian spiritual dan etika yang baik.

“Hal ini memungkinkan para perawat untuk memberikan perawatan yang holistik dan berkualitas tinggi kepada pasien,” kata kiai yang juga Ketua MUI Kabupaten Brebes ini. (L/B04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman