Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MABIMS Tetapkan 1 Safar 1447 H Sabtu

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Kuala Lumpur, MINA – Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) melaksanakan rukyatulhilal penetapan awal bulan Safar 1447 H, Jumat (25/7), dan menetapkan 1 Safar 1447 H jatuh pada Sabtu (26/7).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama Arsad Hidayat, mengatakan, keberhasilan pengamatan hilal di tiga lokasi di Indonesia menunjukkan bahwa metode rukyat masih relevan dan presisi dengan dukungan instrumen modern.

“Keberhasilan pengamatan hilal di tiga lokasi ini menunjukkan bahwa metode rukyat masih relevan, bahkan semakin presisi dengan dukungan instrumen modern,” ujar Arsad di Malaysia, Sabtu (26/7).

Ia menambahkan bahwa kegiatan rukyat bersama MABIMS tidak hanya bersifat seremonial, melainkan sarana transfer pengetahuan dan penyamaan metode antarnegara.

Baca Juga: Pasukan Perbatasan India Usir 21 Pengungsi Rohingya ke Bangladesh

“Rukyat bersama ini adalah laboratorium kolaborasi. Kita belajar dari pengalaman masing-masing negara, membandingkan instrumen, dan mendiskusikan standar ilmiah yang semakin kokoh,” jelasnya.

Rukyatulhilal awal Safar 1447 H berhasil terlihat jelas di tiga titik utama di Indonesia, yaitu Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponorogo, Observatorium Bosscha Lembang Bandung, dan Pos Observasi Bulan Tgk Chiek Kuta Karang Aceh Besar.

Hasil ini membuktikan kesiapan teknis dan kapasitas SDM falak Indonesia yang terus meningkat. Arsad menekankan pentingnya integrasi antara ilmu falak (astronomi) dengan kajian fikih kontemporer.

“Integrasi fikih dan astronomi adalah hikmah terbesar di era modern. Dengan sinergi ilmu, kita menjaga kemurnian syariat sekaligus memastikan keabsahan ilmiah,” tegas Arsad.

Baca Juga: Tentara Arakan Tahan 25 Keluarga Muslim Rohingya untuk Kerja Paksa

Ia juga memuji peran para akademisi, ormas Islam, dan praktisi falak yang terlibat aktif dalam rukyat bersama MABIMS.

Melalui pengamatan hilal di tiga titik utama Indonesia dan sinergi kuat antarnegara MABIMS ini, awal bulan Safar 1447 H pun resmi ditetapkan.

“Momentum ini diharapkan menjadi pijakan untuk meningkatkan kapasitas ilmu falak nasional dan memperkuat harmonisasi kalender hijriah kawasan,” ucap Arsad. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Arakan Peras Muslim Rohingya yang Berkendara di Maungdaw

Rekomendasi untuk Anda