Paris, MINA – Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Ahad (27/1) mengatakan, ia akan berbicara “lebih terbuka” kepada Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), selama kunjungannya yang berkelanjutan ke negara itu.
Macron bertemu dengan Sisi di Istana Presiden Mesir pada Senin (28/1), demikian The New Arab melaporkan yang di kutip MINA.
Macron mengatakan, akan “melakukan dialog rahasia” dengan rekannya dari Mesir tersebut mengenai “kasus individu” dari lawan politiknya yang dipenjara.
“Saya akan berbicara dengan cara yang lebih jujur, termasuk secara terbuka, karena saya pikir itu demi kepentingan Presiden Sisi dan stabilitas Mesir,” katanya kepada wartawan pada hari pertama kunjungannya.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Menurutnya, Pemerintah Mesir memiliki “karakteristik relatif otoriter yang dihadirkan oleh para pemimpin” untuk menghindari ketidakstabilan, khususnya oleh Ikhwanul Muslimin.
“Saya mendengarnya dan saya menghormatinya,” lanjutnya.
“Hari ini bukan hanya melawan politisi yang dipenjara, tetapi juga lawan yang berada di kubu demokrasi tradisional, yang tidak mengancam stabilitas rezim,” ucapnya. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mi’raj News Agency (MINA)