Paris, MINA – Presiden Perancis Emmanuel Macron dan rekan Amerika Serikat-nya, Donald Trump, sepakat segera menerapkan gencatan senjata 30 hari di Suriah sebagai pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Kantor Presiden Perancis mengatakan pada Jumat (2/3), kedua kepala negara itu berbicara melalui telepon, demikian Nahar Net melaporkan.
Dikatakan bahwa Macron dan Trump setuju “bekerja sama” untuk pelaksanaan resolusi yang juga menyerukan pasokan bantuan kemanusiaan masuk ke Ghouta Timur dan evakuasi korban luka dan orang sakit.
Ghouta Timur adalah daerah kantong oposisi yang dikepung oleh pasukan Pemerintah Suriah sejak 2013.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Mulai 18 Februari lalu, daerah pinggiran Damaskus itu menjadi sasaran bombardir serangan udara dan artileri tanpa henti. Dilaporkan, sebelum adanya gencatan senjata, sudah 674 warga sipil tewas.
Macron dan Trump mendesak Rusia untuk memberi tekanan maksimal kepada Pemerintah Damaskus, sehingga Presiden Bashar Al-Assad berkomitmen untuk menghormati resolusi PBB. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi