Paris, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri baru, menggantikan Francois Bayrou yang dilengserkan melalui pemungutan suara mosi tidak percaya di parlemen pada Senin (8/9) lalu.
Lecornu, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, kini menjadi perdana menteri kelima dalam pemerintahan Macron dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. MEMO melaporkan.
Menurut keterangan resmi Istana Élysée, prioritas utama Lecornu setelah dilantik adalah membangun konsensus di parlemen terkait rancangan anggaran belanja negara tahun 2026 yang selama ini menjadi sumber perdebatan politik.
Krisis politik di Prancis semakin tajam setelah parlemen menjatuhkan Perdana Menteri Francois Bayrou melalui mosi tidak percaya.
Baca Juga: Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk 29 Negara Eropa
Pergantian perdana menteri yang terjadi hingga lima kali dalam dua tahun terakhir menunjukkan ketidakstabilan politik yang dihadapi pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.
Situasi ini menambah tantangan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi di tengah meningkatnya ketidakpuasan publik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Belgia Desak Investigasi Transparan Serangan terhadap Global Sumud Flotilla