Yogyakarta, MINA – Melalui program pengabdian masyarakat dengan tajuk Mubaligh Hijrah selama 20 hari di Bulan Ramadhan. Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan 500 mubaligh yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Mubaligh Hijrah Mu’allimin Ramadhan 1444 H tersebut telah dilepas pada Selasa (28/3).
“Setiap tahun dalam bulan suci Ramadhan, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta memiliki program pengabdian masyarakat dengan tajuk Mubaligh Hijrah selama 20 hari,” kata Direktur Mu’allimin, Aly Aulia saat kunjungan, Rabu (29/3) Yogyakarta., demikian keterangan yang diterima MINA.
Aly mengatakan, Mubalig Hijrah disebar ke beberapa provinsi besar Indonesia, seperti DIY yang meliputi kabupaten Sleman, Bantul, Kota Yogya, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Sedangkan di Jawa Tengah tersebar di kabupaten Banjarnegara, Pemalang, Temanggung, dan Magelang.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Adapun titik di Jawa Timur meliputi Kabupaten Mojokerto, Kediri, Madura, dan Blitar. Sedangkan di luar jawa tersebar di provinsi Jambi, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Selain itu, Madrasah Mu’allimin juga mengirimkan 40 siswa pilihan untuk berdakwah di mancanegara, yaitu 30 siswa di Malaysia dan Thailand, dan 10 siswa lainnya di Taiwan.
“Para siswa Mu’allimin ini akan membawa misi mulia dalam menyemarakkan syiar Ramadan di penjuru negeri maupun luar negeri, sampaikan dakwah dengan bahasa hati,” ujar Aly.
“Mubalig Hijrah ini adalah momentum para siswa untuk beraktualisasi diri di tengah masyarakat. Inilah saat yang tepat para siswa mengaplikasikan pembelajaran yang sudah didapatkan selama di kelas,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Pada pelepasan mubalig hijrah itu, Aly Aulia juga mengatakan telah berpesan untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan dengan sebaik-baiknya.
“Jangan jadikan alasan untuk bermalas-malasan pada bulan Ramadhan, manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, selain mempertebal Iman kita, kita juga harus meningkatkan kemampuan yang kita miliki dengan terus belajar dan mengasah diri baik dengan workshop dan pelatihan yang diadakan di Internal Madrasah dan memberikan manfaat kepada masyarakat dengan menjadi penceramah dan imam pada masing-masing Masjid sesuai anda berada,” jelasnya (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri