Caracas, MINA – Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, menyerukan kepada seluruh bangsa di benua Amerika agar bersatu dalam menghadapi “hegemoni” Amerika Serikat, menyatakan bahwa inilah saatnya memperkuat kerjasama untuk menjaga kedaulatan dan perdamaian regional.
Dalam pidato publik belum lama ini, Nicolás Maduro menyerukan persatuan antara negara-negara Amerika Latin, Karibia, dan bahkan Amerika Serikat demi menolak apa yang dia sebut sebagai dominasi militer dan politik AS di benua Amerika. Al-Jazeera melaporkan, Sabtu (15/11).
Maduro menuduh Amerika Serikat menggunakan intervensi militer dan tekanan diplomatik untuk mengontrol kawasan. Ia menegaskan bahwa upaya tersebut bukan hanya melukai kedaulatan Venezuela, tetapi juga mengancam kebebasan semua negara di benua Amerika.
Sebagai respons atas kekhawatiran tersebut, Maduro mengajak negara-negara Amerika untuk memperkuat solidaritas dan saling mendukung dalam menjaga perdamaian. “Bersatulah demi perdamaian benua,” katanya saat berbicara di sebuah unjuk rasa pro-pemerintah.
Baca Juga: Uni Eropa Siap Beri Pelatihan Kepada Polisi Gaza
Lebih jauh, Maduro menyebut konflik-konflik di Libya dan Afghanistan sebagai contoh “perang tak berujung” yang juga menimpa negara-negara lain. Ia mengimbau agar benua Amerika tidak menjadi panggung selanjutnya dari intervensi yang tidak adil.
Seruan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat. Maduro telah mengklaim bahwa AS mengirim pasukan ke kawasan Karibia dan menggunakan isu narkotrafik sebagai alasan untuk menekan negara-negara di Amerika Latin.
Menanggapi krisis tersebut, Venezuela juga menggelar latihan militer besar yang melibatkan pasukan sipil dan militer. Langkah ini dianggap sebagai upaya kesiapsiagaan dan simbol perlawanan terhadap potensi agresi eksternal.
Maduro menegaskan bahwa persatuan antar-negara Amerika adalah kunci untuk menghadapi tekanan dari luar. Ia optimistis bahwa solidaritas regional bisa menjadi fondasi kekuatan baru yang menolak pengaruh hegemonik dan memperkuat kedaulatan benua. []
Baca Juga: Indonesia Cetak Sejarah, Bahasa dan Budaya Nusantara Menggema di Sidang UNESCO
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic