Bogor, MINA – Maemuna Center (Mae_C) lembaga perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, menyelenggarakan Daurah Al-Quds untuk kaum Muslimat Tingkat Pusat di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024.
Ketua Mae_C, Ir. Onny Firyanti Hamidy dalam pengantar pembukaan mengatakan, Daurah Al-Quds sangat penting dalam meningkatkan kesadaran umat Islam berlandaskan ilmu, sejarah dan wawasan tentang Al-Quds dalam melawan propaganda zionis Yahudi.
“Ilmu dari daurah seperti ini akan terus berlanjut, terlebih untuk kaum Muslimat yang menjadi ujung tombak di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan hingga masyarakat,” ujar Onny di hadapan sekitar 50 peserta utusan Biro-Biro Mae_C se-Indonesia.
Dia mengharapkan, setelah selesai Daurah Al-Quds, para peserta dapat menyampaikan ilmu dan wawasan yang diperolehnya kepada umat di sekitar tempatnya masing-masing.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Sementara itu, Ketua Presidium Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG), Ir. Nur Ikhwan Abadi menekankan, peran penting kaum Muslimah sebagai madrasah pertama bagi anak-anak, generasi yang akan melanjutkan perjuangan Al-Aqsa.
“Kita sedang berjuang membebaskan Al-Aqsa melawan kekuatan zionis yang secara dzahir sangat luar biasa. Zionis sangat kejam dan mengabaikan hukum-hukum internasional,” ujar Nur Ikhwan, yang juga Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Menurutnya, kalau umat Islam tidak bersungguh-sungguh lagi dalam pembebasan Al-Aqsa, maka dapat saja kehilangan segalanya di Palestina, termasuk Al-Aqsa di dalamnya.
“Kalau kita masihj berkutat pada alas an ujian keluarga, materi, dan kurang perhatian, Al-Aqsha tidak akan bebas-bebas,” imbuhnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Walaupun tentu, kekuatan dan kemenangan itu hanya dari Allah. Bagi Allah kekuatan zionis itu tidak ada apa-apanya.
Tampil sebagai nara sumber para Duta Al-Quds Internasional Alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyyah Yaman, yaitu : Imaam Yakhsyallah Mansur, Taubatul Adzkiya, Munif Nasir dan Ali Farkhan Tsani.
Materi Daurah Al-Quds Mae_C terdiri dari : Al-Quds Tinjauan Keagamaan, Kebangsaan, Geopolitik Internasional dan Kemanusiaan; Program Zionis Yahudi Merusak Generasi Muda, Kaum Perempuan dan Anak-Anak; serta Apa yang Bisa dilakukan oleh Kaum Muslimah dalam Perjuangan Al-Aqsa.
Daurah Al-Quds diakhir dengan diskusi kelompok membahas program kerja Maemuna Center (Mae_C) jangka pendek dan jangka panjang.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini
Daurah Al-Quds diikuti sekitar 50 peserta utusan Biro Mae_C dari se-Indonesia, di antaranya Biro Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Markaz Cileungsi, (Indonesia Tengah Bagian Utara (Itara), dan Indonesisa Tengah bagian Selatan (Itasel). (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil