Jember, MINA – Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember mendeklarasikan Gerakan Anti Mencontek dengan menggelar aksi damai di halaman kampus IAIN Jember.
Aksi damai tersebut dilakukan seiring momentum ujian akhir semester (UAS) yang digelar sejak 28 Mei hingga 5 Juni 2018 di IAIN Jember.
Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah
Aksi damai mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Anti Mencontek (GAM) ini mengingatkan kepada mahasiswa pentingnya integritas akademik dengan tidak mencontek saat mengikuti ujian akhir semester.
“Mencontek itu cikal bakal korupsi dan agama juga melarang. Mencontek itu seperti penyakit, menular dan harus diberantas. Karena itu, mari bersama-sama untuk berkomitmen menjaga integritas karena integritas diri itu harus dimulai dari diri sendiri,” kata koordinator aksi Ayu Puspita Sari di Kampus IAIN Jember, Senin (28/5).
Dikutip dari rilis Kemenag, aksi ini diwujudkan dengan membentangkan banner dan poster ajakan untuk tidak mencontek saat ujian berlangsung.
Selain berorasi, mereka juga mengajak mahasiswa yang sedang melintas untuk ikut serta mendukung gerakan dengan menandatangani Deklarasi Gerakan Anti Mencontek di atas kain putih panjang.
Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar
Aksi damai dan deklarasi itu mendapat apresiasi dari pimpinan dan sejumlah dosen IAIN Jember. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Jember Sukarno yang melihat aksi damai tersebut mengapresiasi Gerakan Anti Mencontek ini.
“Saya sangat mendukung aksi ini. Gerakan moral seperti ini harus terus dilakukan agar mahasiswa menjadi insan yang bisa menghindarkan diri dari perilaku koruptif. Hal itu harus ditanamkan sejak dini dan harus dimulai dari sendiri,” kata Sukarno. (R/R05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan