Srinagar, MINA – Bentrokan sengit meletus antara mahasiswa yang memprotes dengan polisi India di seluruh kota Srinagar, Kashmir yang dikelola India.
Pasukan keamanan India menembakkan gas air mata ke arah demonstran pada Kamis (5/4), demikian Al Jazeera melaporkan.
Mahasiswa memprotes pembunuhan yang menewaskan 20 orang pada Ahad lalu, termasuk empat warga sipil, 13 pejuang kemerdekaan Kashmir dan tiga polisi di distrik Shopian, Kashmir Selatan.
Ketika sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dibuka kembali hari Kamis setelah penutupan lengkap di seluruh kawasan itu, para mahasiswa dari Bemina Degree College, Amar Singh College dan Women’s College di Srinagar, turun ke jalan dan mulai memprotes di luar gedung kampus mereka.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Polisi menggunakan pelet, tabung gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan para mahasiswa yang memprotes dengan melempar batu.
Para demonstran menyuarakan slogan anti-India.
Sejumlah mahasiswa di berbagai perguruan tinggi dilaporkan cedera setelah bentrokan sehari.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Kashmir mengatakan bahwa dua petugas polisi terluka, tetapi situasi keseluruhan tetap terkendali. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)