Mahasiswa Kedokteran Skotlandia Kunjungi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah

Foto: muhammadiyah.or.id

Yogyakarta, MINA – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menerima kunjungan kemitraan dari pihak luar negeri.

Peserta Education Sharing Program kali ini diikuti oleh enam mahasiswa Fakultas Kedokteran dari Glasgow University of Scotlandia.

“Menjelang abad ke-2, secara intensif dan masif kami akan terus berupaya untuk memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai institusi dan komunitas di luar negeri guna mempercepat proses internasionalisasi lembaga menuju madrasah yang berwawasan global,” jelas Humas Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Sarijan, Rabu (14/3), seperti dikutip MINA dari laman Muhammadiyah.or.id.

Secara khusus Sarijan menyatakan, bahwa kegiatan sharing ilmu dan wawasan dengan para mahasiswa Skotlandia ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan pengetahuan bagi para siswa terhadap fakta globalisasi yang kian pesat merambah di seluruh dunia. Kompetensi yang memadai dalam hal penguasaan bahasa dunia, utamanya bahasa Inggris dan juga Arab merupakan prasyarat mendasar yang harus dimiliki agar dapat menyikapi fenomena tersebut secara profesional dan proporsional.

Secara terpisah, pengarah kegiatan Solikhin menjelaskan tentang teknis pembimbingan dan pendampingan para mahasiswa Skotlandia kepada para santri Mu’allimin. Program dilaksanakan baik di kelas maupun di luar kelas dengan model active colaboration and native speaker. Materi relatif representatif sesuai tingkatan level di satuan pendidikan, tingkat Tsanawiyah dan Aliyah.

“Selaku pembimbing, saya sangat senang dengan kemitraan ini, karena mampu memotivasi anak-anak utamanya dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka secara aktif,” jelas Solikhin.

Kegiatan ini juga dikawal secara intensif oleh Nonformal General Manager Language of Agent Ali Akbar, staf pengajar Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta serta tutor senior di berbagai lembaga bahasa asing di Yogyakarta. (T/R11/P1)

Miraj News Agency (MINA)