Kairo, MINA – Lebih dari 150 mahasiswa membubarkan diri saat mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel Daniel Kurtzer berbicara di Universitas Amerika di Kairo pada Senin (3/12).
Mereka mengucapkan slogan-slogan menentang pendudukan Israel dan memegang spanduk-spanduk untuk mendukung perjuangan Palestina. Para mahasiswa menyebut para mantan pejabat yang mendiskusikan tentang “Masa depan hubungan AS-Mesir” itu didukung oleh pendudukan Israel, MEMO melaporkan.
Serikat Mahasiswa AUC mempublikasikan video di laman Facebook-nya nyanyian “AUC, Kami menentang Zionisme”, di hadapan mantan duta besar AS untuk Kairo Daniel Kurtzer dan Frank Wisner.
Kurtzer adalah duta besar AS untuk Kairo selama pemerintahan Clinton, sementara ia menjabat sebagai Duta Besar Washington untuk Tel Aviv di bawah George W. Bush. Saat ini ia adalah dosen politik Timur Tengah di Universitas Princeton.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Pekan lalu, Serikat Mahasiswa AUC mengumumkan berbagai peristiwa yang mendukung Gaza bekerja sama dengan Koalisi Hak-Hak Mahasiswa. (T/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA