Tepi Barat, MINA – Mahasiswa Palestina di Universitas Birzeit, Tepi Barat melanjutkan aksi mogok makan terbuka untuk hari kelima sebagai protes penahanan.
Mereka menolak penahanan yang dilakukan terhadap rekan-rekan mereka dari Blok Islam oleh Otoritas Palestina (PA) .
“Kami meminta universitas untuk lebih menekan PA,” teriakan para mahasiswa. MEMO melaporkan, Senin (26/6).
Para mahasiswa juga mengorganisir aksi duduk di kampus untuk memprotes penahanan politik PA dan menyerukan universitas mengambil tindakan yang lebih besar dalam mendukung mahasiswanya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Jumat, empat blok mahasiswa mengumumkan, penutupan kampus universitas selama empat hari dan berakhir hari ini.
Hal itu dilakukan sebagai protes terhadap penahanan mahasiswa, termasuk Ketua Serikat Mahasiswa Abdul Majeed Hassan, serta anggota Serikat Mahasiswa Yahya Farah dan Fawzi Abu Kwaik, selain mantan ketua Omar Kaswani. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya