Minnesota, 20 Ramadhan 1436/7 Juli 2015 (MINA) – Mahasiswa tim basket Universitas Minnesota AS sedang merancang kostum basket yang sederhana untuk mahasiswi muslimah di kampus tersebut.
Sebelumnya, mahasiswi mencoba bermain basket dengan kostum rok panjang.
Lady Laskar, salah seorang pemain basket mengatakan, ia telah mengalami masalah seperti tersandung jika menggunakan rok sehingga permainan dihentikan untuk memperbaiki rok yang dipakainya.
“Mahasiswi tim basket mencoba menggagas pakaian tradisional sederhana untuk bermai basket,” kata Thul, Konsultan untuk program tersebut, seperti dilaporkan Mashable Ahad (5/7), dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta
Dengan bantuan dari University of Minnesota College of Design dan Pusat Penelitian Olahraga Wanita, pelatih dan anggota masyarakat, mahasiswi akhirnya mampu membuat rancangan kostum tersebut dan mulai mengenalkan pada acara fashion show lokal.
Seragam basket terbuat dari bahan kain yang sejuk dan mampu menyerap keringat, dengan menggunakan celanan panjang bukan rok, kaos sebatas lutu, dan jilbab.
“Saya tetap benar-benar fokus pada basket, bukan pada pakaian ini,” kata Zubeda Chaffe, salah satu pemain basket.
Ia menyadari masih kurangnya gaya pilihan pakaian kostum untuk latihan dengan tetap berjilbab, dan ia berharap pakaian olahraga dapat dipakai oleh muslimah pada umumnya dalam berolahraga. (T/P005/P4)
Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)