MAHASISWI HEBRON DITEMBAK, BENTROKAN TERUS MEMANAS

wanita ditembak aljazeera
Mahasiswi di ditembak (Aljazeera)

Hebron, 9 Dzulhijjah 1436/23 September 2015 (MINA) – Bentrokan antara pemuda Palestina dan tentara Israel di Hebron, Tepi Barat, terus memanas setelah terjadi penembakan seorang 19 tahun.

“Sekarang tentara telah meningkatkan jumlah mereka di seluruh kota,” kata koordinator kelompok monitoring Pemuda Melawan Penjajah Issa Amro kepada Al Jazeera di Hebron, Selasa (22/9), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Amro mengidentifikasi mahasiswi yang ditembak dan terluka oleh tentara bernama Hadeel Salah al-Hashlamon.

Sementara sumber lain mengatakan kepada Al Jazeera, wanita yang ditembak setelah mencoba menusuk seorang tentara di sebuah pos pemeriksaan di Hebron itu telah meninggal.

“Penyerang berusaha menusuk seorang tentara,” kata seorang juru bicara militer Israel, menjelaskan bahwa tentara kemudian menembakkan amunisi kepadanya.

Muncul pula berita yang menyebutkan mahasiswi itu ditembak beberapa kali, termasuk di dada. Sementara tentara yang diserang tidak terluka.

Militer mengatakan perempuan itu dikirim ke sebuah rumah sakit di Israel setelah insiden tersebut.

Namun, video yang diposting oleh kantor berita PalMedia menunjukkan, wanita yang ditembak ditinggalkan berdarah di tanah, kemudian dengan kasar diseret.

Sebelumnya di hari yang sama, seorang pria Palestina tewas di Hebron saat menangani alat peledak darurat seiring datangnya patroli militer.

Tentara Israel mengatakan, pria itu berniat melempar bom ke kendaraan militer.

Namun para pejabat keamanan Palestina mengatakan, pria yang bernama Dia al-Talahmeh (21) ditembak mati oleh pasukan Israel di desa Khursa dekat Hebron.

Juru bicara militer berdalih, patroli Israel dikerahkan untuk membersihkan batu yang memblokir jalan di luar Hebron.

“Pasukan tiba di lokasi dan langsung mendengar ledakan keras,” kata juru bicara militer. “Mereka (tentara) kemudian mencari daerah (sumber ledakan) dan menemukan mayat. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka berusaha untuk melemparkan bahan peledak ke kendaraan militer dan meledak pada dirinya sendiri.”

Menurut angka PBB, sedikitnya 25 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel sejak awal tahun 2015. (T/P001/p4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0